L&F Part 06

416 44 0
                                    

Sudah seminggu sejak hubungan persahabatan Ryan dan Hani kembali. Hani juga sudah mulai kembali terbiasa dengan sikap Ryan walaupun, terkadang Hani masih tidak bisa mengatur perasaannya karna sikap manis Ryan.

Selama seminggu itu juga Hani selalu pulang dengan Ryan dan dia juga menunggu laki-laki itu selesai latihan basket jika waktunya eskul. Tapi ada sesuatu yang tidak disukai Hani saat menunggu Ryan yaitu, melihat gadis bernama Alina yang selalu saja mencoba mencari perhatian kepada Ryan. Gadis itu benar-benar memperlihatkan jika dirinya menyukai kapten eskul basket itu.

Seperti sekarang, dengan wajah imut dan senyum manisnya Alina mendatangi Ryan sambil memberikan handuk dan minum kepada laki-laki itu. Bahkan sempat Hani lihat gadis itu mencoba menyeka keringat Ryan, tapi tidak jadi karna Ryan dengan cepat menolak.

“Mampus! Dasar kegatelan” sinis Hani pelan.

Saat Hani sedang mengumpat dalam hatinya sambil memainkan ponselnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang mengambil ponselnya dari belakang. Hal itu, membuat Hani langsung berdiri dan melihat siapa yang mengambil ponselnya.

“Maren?” panggil Hani.

“Lo mau ngedumel atau main hp?” tanya Maren mengejek.

“Apaan sih? Sini, balikin hp gue” kata Hani mengambil ponselnya.

“Jangan marah dong. Nanti gue dihajar pacar lo lagi” kata Maren.

“Hah?!” balas Hani bingung.

“Sudah ah, gue cabut dulu daripada kena tonjok” kata Maren langsung pergi.

Maren pun pergi dari sana meninggalkan Hani. Hani benar-benar bingung, sebenarnya ada apa dengan teman sekelasnya itu.

“Lo diapain lagi?” tanya Ryan dari belakang Hani.

“Ryan? Lo sudah selesai latihannya?” tanya Hani balik.

“Hm. Ayo pulang” kata Ryan berjalan meninggalkan Hani di belakang.

Hani yang diperlakukan seperti itu tidak berpikir macem-macem karna mungkin saja Ryan lelah setelah latihan. Walaupun yang sebenarnya adalah Ryan sedang kesal karna sahabat kecilnya itu masih saja menanggapi laki-laki yang nyata-nyata sudah melakukan hal kurang ajar ke Hani.

~~~

Hani sedang bosan di ruang keluarganya. Dia sudah mencoba mencari tontonan di tv, tapi tidak ada yang menarik. Tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di kepala Hani dan dengan cepat dia mengambil ponselnya untuk menge-chat seseorang.

Hani D.
Lapar. Cari nasi goreng yok
20.20

Ryandra K.
Siap-siap. Gue OTW
20.21

Hani D.
Oke
20.21

Hani pun segera mengambil hoodienya dan langsung keluar karna dia tau Ryan pasti sudah di depan. Itu karna jarak rumah mereka yang hanya dipisahkan oleh satu rumah orang.

Benar saja, suara motor langsung terdengar saat Hani keluar. Ryan berhenti di depan pagar rumah Hani dan betapa terkejutnya dia dengan penampilan Hani.

“Lo mau keluar kaya gitu?” tanya Ryan.

“Iya. Memang kenapa?” tanya Hani balik.

Ryan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Bagaiman bisa Ryan mengajak Hani keluar dengan pakaian seperti itu karna sekarang Hani hanya menggunakan hoodie oversize dengan hot pants.

Love & FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang