L&F Part 34

373 44 5
                                    

"Totalnya 350 ribu, Kak"

"Ini" kata Hani menyerahkan kartu miliknya.

Kasir itu pun mengambilnya dan segera memproses pembayaran belanjaan Hani.

Hari ini, Hani sedang menikmati waktu belanjanya karena adiknya sudah mulai liburan. Jadi, dia bisa sedikit bersantai.

"Ini, Kak" kata kasir itu mengembalikan kartu Hani. "Terima kasih sudah berbelanja di sini."

Hani menerimanya dan membawa kantong belanjaan yang berisi beberapa pakaiannya itu.

"Sekarang-"

Hani melihat jam di ponselnya.

"Langsung kesana aja kali yah."

Dengan langkah santai Hani berjalan menuju sebuah kafe yang ada di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Saat sudah sampai Hani langsung mencari orang yang ingin dia temui.

"Hani!"

Hani menoleh dan berjalan ke arah suara itu.

"Hai, Ika. Lama gak ketemu" sapa Hani tersenyum.

"Hai. Iya, lagi sibuk kuliah jadi gak sempet ngumpul" balas Ika.

"Udah dari tadi? Yang lain mana?" tanya Hani duduk di sebelah Ika.

"Gak kok, baru aja. Bentar lagi juga nyampe" jawab Ika. "Habis shopping?" tanya Ika.

"Hm, cari baju" jawab Ika.

Mereka berdua pun mengobrol sambil menunggu yang lain datang.

Hari ini, selain bersantai Hani juga sudah memiliki janji dengan keempat temannya untuk berkumpul seperti waktu dulu saat sekolah.

"Sorry... gue telat" kata Zielle baru datang.

Disusul oleh Shamika dan Aprilia.

"Santai. Gue juga baru sepuluh menit di sini" kata Hani.

Mereka pun langsung duduk bersama dan tidak lupa memesan minuman dan makanan untuk mereka nikmati.

"Ih... sumpah, gue seneng kita bisa ngumpul gini" kata Aprilia.

"Iya, sama" kata Ika juga.

Hani dan Zielle yang mendengar hanya tersenyum.

"Kalian tau-" kata Shamika terpotong.

"Gak, kita gak tau" balas Zielle dengan polosnya.

"Gue belum ngomong" kata Shamika menatap Zielle tajam.

"Santai, Mik. Gue canda aja" kata Zielle.

Shamika menarik nafas.

"Kalian tau, gue minta kita ngumpul hari ini karna gue mau minta penjelasan dari Hani" kata Shamika serius.

"Hani?"

Ketiga temennya melihat ke Hani semua.

"Gue?" balas Hani bingung.

"Lo harus jelasin ke kita, gimana bisa lo pacaran sama Maren" kata Shamika.

"Hah! Maren!" kata Zielle terkejut.

"Hani, lo pacaran sama Maren?" tanya Aprilia.

"Han, betulan kata Shamika?" tanya Ika.

"Lo harus jelasin semuanya ke kita" kata Shamika.

Hani benar-benar bingung sekarang.

Bagaimana dia harus menjelaskan hal ini. Apa dia harus mengatakan kebenarannya atau harus menyeret mereka ke kebohongan yang sudah dia ciptakan.

Love & FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang