Chaehyun mendengus kesal, dirinya benar-benar ditunjuk untuk mengisi live music pada festival sekolah.
Apalagi Jake ternyata tidak satu ruangan dengannya untuk latihan, Chaehyun di ruang vokal sementara Jake di ruang musik, setidaknya mereka tidak memisahkannya dengan Jake bukan? Bukan malah mencari partner baru untuk Chaehyun,
Chaehyun memegang gagang pintu ruang vokal,
Baru sedikit Chaehyun membukanya, sebuah suara yang merdu langsung memenuhi indera pendengarannya.
Chaehyun berhenti sejenak, terpesona dengan suara merdu itu, dengan keadaan pintu yang sedikit terbuka,
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
You'd be like heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last, love has arrive
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
Nyanyian itu berhenti begitu pemuda yang sedang menyanyikan lagu can't take my eyes off of you itu menyadari Chaehyun yang sedang mengintip.
Chaehyun yang tersadar buru-buru masuk dan meminta maaf, "Sori banget, gue nggak niat mau ganggu,"
"Nggak papa santai aja," ujar pemuda itu, menaruh gitar di pangkuannya kemudian berjalan ke arah Chaehyun. "Gue Yedam, X-3,"
Chaehyun ikut tersenyum sambil membalas jabatan tangan Yedam, "Chaehyun, X-2,"
"Lo juga kepilih ngisi festival kan? Kalo gitu lo partner duet gue," Yedam kembali lagi ke tempatnya sambil menggenjreng gitar, "Kita kebagian shift siang agak sorean, lucky banget ya,"
Chaehyun hanya mangut-mangut walaupun sebenarnya tidak mengerti, jadi bagaimana rundown acaranya yang sebenarnya?
"Lo nggak mau duduk?" Yedam tersenyum pada Chaehyun, heran melihat betapa kakunya gadis di depannya itu. "Itu tempat duduk ada banyak, atau mau gue pangku?"
Chaehyun terkejut,
Padahal ia baru saja mau memuji suara Yedam, tapi bisa-bisanya pemuda itu langsung berkata seperti itu padahal mereka baru kenal.
Chaehyun langsung duduk di bangku sebelah Yedam. Bukannya merasa bersalah, Yedam malah tertawa melihat ekspresi Chaehyun.
"Lo bisa main gitar?" tanya Yedam,
Chaehyun dengan cepat mengangguk, tidak ingin menatap Yedam karena kurang nyaman dibuatnya tadi.
"Lo punya gitar kan? Kalo bisa bawa aja ya besok dari rumah," ujar Yedam lagi, sementara Chaehyun hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Kalau pacar punya ga?"
Pertanyaan Yedam kembali membuat Chaehyun terkejut, kali ini ia mendongak menatap Yedam. Pemuda itu cengengesan melihat ekspresi terkejutnya.
"Gue jom-"
"Punya Kak Junkyu masih lo godain aja," tiba-tiba seseorang masuk ke dalam ruangan itu.
Chaehyun menghela nafas lega, ia tidak akan tahan jika harus berdua dengan Yedam saja.
Pemuda yang baru masuk itu tampak membawa sebuah papan dada, berjalan ke arah mereka.
Yedam tampak berpikir sebentar, "Oh! Yang di twitter base itu? Sori sori, gue gatau kalo lo sama Bang Ajun, lo cantik banget sih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
Fanfiction[UPDATE SETIAP HARI] "Lo cocok deh sama dia, muka kalian mirip," Chaehyun tidak paham dengan Jay, Jake, dan Sunghoon. Biasanya ketiga temannya itu akan melarangnya dekat dengan laki-laki mana pun, tapi kali ini ketiganya dengan bersemangat mendukung...