"Bangun!"
Chaehyun menarik selimut Junkyu dengan kasar,
"Ini yang mau pergi kamu apa aku sih, kenapa yang panik malah aku gini,"
Chaehyun dengan terburu-buru membuka gorden kamar Junkyu, kamar yang setelah ini akan kosong dengan kepergian pemuda itu ke luar negeri.
"Kamu udah cek barang-barang lagi kan, beneran nggak ada yang belum masuk koper?" Chaehyun kini buru-buru mengecek daftar barang-barang yang harus Junkyu bawa.
Sementara Junkyu masih meringkuk di kasur, tidak ingin membuka matanya.
"Kak, cepetan," Chaehyun menggoyang-goyangkan tubuh Junkyu dengan kesal, hingga akhirnya gadis itu memutuskan untuk mencubit pipi kekasihnya itu hingga memerah,
Membuat Junkyu langsung bangun terduduk, mengusap-usap pipinya, "Aku ngantuk tau, aku nggak mau pergi ke Amerika, mau di sini aja sama kamu," walaupun setelahnya pemuda itu kembali merengek dan merebahkan tubuhnya untuk kembali tidur.
"Tsk," decak Chaehyun, gadis itu sekarang duduk di sebelah ranjang Junkyu, berancang-ancang sebentar,
Kemudian menyiramkan air minum yang ia bawa ke wajah pemuda itu.
"Uhuk! Uhuk! Masuk ke hidung aku tau yang!" protes Junkyu kesal, langsung membuka matanya, memberikan tatapan tajam kepada Chaehyun yang kini juga tengah memberikan tatapan galak padanya,
Mendadak Junkyu langsung menciut takut,
"Mandi cepet," perintah Chaehyun galak, "Kak Renjun udah sampe bandara kamu masih molor di sini," omelnya kemudian, mendorong Junkyu untuk segera masuk ke kamar mandi.
Junkyu hanya bisa pasrah tubuhnya didorong oleh kekasihnya yang mungil seperti itu, masih mendengus kesal karena ia masih ingin tidur.
"Mandiin," rengeknya yang tentu saja langsung mendapatkan cubitan maut dari Chaehyun.
"Orang gila, mesum," Chaehyun menendang Junkyu setelahnya dan menutup pintu kamar mandi untuk kekasihnya itu.
Barulah gadis itu menghela nafas,
Hari ini adalah hari keberangkatan Junkyu ke Amerika, seharusnya Chaehyun sedih hari ini, malah ia dibuat Junkyu kesal seperti itu,
Beberapa bulan ini, mereka memang selalu menempel kemanapun mereka pergi untuk menghabiskan waktu bersama sebelum Junkyu pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya,
Junkyu yang ternyata memiliki sifat manja perlahan terungkap,
Dan sifat galak yang ternyata dimiliki oleh Chaehyun juga keluar, tapi itu yang malah membuat Junkyu semakin bermanja dengannya,
Chaehyun masih mendecak sebal, ia ingin menangis, pasti ia akan merindukan Junkyu.
Bahkan tidak hanya Chaehyun sepertinya, Junkyu yang seperti sudah menjadi magnet oleh teman-temannya itu juga sudah pasti dirindukan oleh mereka,
Banyak yang ingin mengantarkan kepergian Junkyu hari ini, namun kebanyakan dari mereka harus mengikuti Masa Pengenalan Kampus di perguruan tinggi mereka masing-masing.
Hanya Shuhua sepertinya, itupun karena Shuhua mengantarkan Renjun.
Waktu tak terasa sudah berjalan begitu cepat, Renjun yang saat itu pulang hingga pulang lagi untuk liburan.
Dan kini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di sana dengan Junkyu.
Jay, Jake, dan Sunghoon seharusnya ikut mengantarkan Junkyu hari ini, namun mereka harus mengikuti remedial biologi di sekolah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
أدب الهواة[UPDATE SETIAP HARI] "Lo cocok deh sama dia, muka kalian mirip," Chaehyun tidak paham dengan Jay, Jake, dan Sunghoon. Biasanya ketiga temannya itu akan melarangnya dekat dengan laki-laki mana pun, tapi kali ini ketiganya dengan bersemangat mendukung...
