"Bagus banget gila suara lo," Sunghoon bertepuk tangan kagum dengan Yedam yang baru saja selesai menyanyi tersebut.
"I know right," Yedam tersenyum sambil mengangkat alisnya.
"Eh pacar lo tadi gimana?" Jay yang penasaran itu bertanya.
"Oh Ningning? Gapapa, dia sekarang gengsi aja mau minta maaf ke Chaehyun," jelas Yedam, memetik dengan asal senar gitarnya.
"Sore semuanya! Yoon disi- Eh ada abang ganteng pinter main gitar, siapa namanya Bang?" Yoon yang baru saja datang bersama Jake itu langsung memenuhi ruangan tengah rumah Chaehyun.
"Siapa orang cantik yang baru nyapa gue ini?" Yedam tertawa melihat Yoon, balas menggodanya.
"Gue pulang les biasanya panas sih otak, dia malah ngegodain cowok," Jake yang berada di belakangnya itu pasrah saja.
"Yoon habis kesandung ya tadi?" tanya Yedam tiba-tiba saja.
"Hah? Enggak kok Kak," Yoon kebingungan.
"Ah, padahal tadi gue lihat bidadari kesandung dari langit terus jatuh ke bumi, eh malah di depan gue sekarang," jawab Yedam.
Hening,
"HAHAHAHAH!" Yoon tertawa dengan keras, "Astaga gue suka banget temen barunya Kak Chaehyun,"
"Gue juga suka sama lo, jadian yuk," balas Yedam langsung.
"Dam jangan sampe gue minta Chaehyun bawain pisau ke sini," Jake memelototi Yedam langsung.
"Rumor lo buaya emang bener ya ternyata," Jay tidak habis pikir.
"Harus kesandung banget? Aduh style gue nih, temenan yuk Dam," Sunghoon juga ikut tertawa.
"Kak, mau gombalin gue lagi dong," Yoon malah sekarang duduk di hadapan Yedam dengan mata berbinar.
"Yoon," Jake memperingati.
Yoon mendecak, "Gue tuh mau belajar tau Bang, harusnya lo juga belajar dari Kak Yedam buat Kak Winter, digantung mulu kasihan tuh," omel Yoon.
"Lah gue kira lo udah jadian," Yedam kaget mendengar perkataan Yoon barusan.
"Jake jadian? Gue yang ketawa paling kenceng, bakal ditembak satu abad kemudian kayaknya," Sunghoon meledek.
"Gue nggak yakin, takut kalo dia nolak gimana," Jake menghela nafas.
"Halah emang lo yang gaje, jelas-jelas Kak Winter juga bales perasaan lo," jawab Jay.
"Tau tuh pengecut, boo!" Yoon menyorakinya sambil menunjukkan ibu jarinya yang terbalik.
"Lo kalo mau saran gue menerima kok," ujar Yedam sambil menepuk pundak Jake menyemangatinya kemudian melihat ke arah jam dinding, "Udah sore gue duluan yah," pamitnya.
"Lah Kak gue baru dateng," ujar Yoon kecewa.
"Yoon dia udah punya pacar," Jake lagi-lagi memperingati.
"Gue kan mau kenalan doang ih, lagian buru-buru banget sih?" tanya Yoon lagi.
"Kakak kesayangan lo tuh, minta latihan lagi alesannya waktunya tadi kurang padahal masih ada waktu besok," jawab Jay menunjuk Chaehyun yang baru saja datang menghampiri mereka dengan sebuah nampan tersebut.
"Kata Kak Cio besok udah gladi bersih, waktunya mepet banget tau," jawab Chaehyun sambil menghidangkan beberapa gelas berisi jus jeruk, beberapa kukis yang masih panas, dan muffin tadi pagi yang tersisa.
"Padahal gue sama Kak Winter masih santai," timpal Jake.
"Sambil pacaran kali jadi ga kerasa," jawab Chaehyun asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
Fiksi Penggemar[UPDATE SETIAP HARI] "Lo cocok deh sama dia, muka kalian mirip," Chaehyun tidak paham dengan Jay, Jake, dan Sunghoon. Biasanya ketiga temannya itu akan melarangnya dekat dengan laki-laki mana pun, tapi kali ini ketiganya dengan bersemangat mendukung...