Ch. 48 - Bro and Bae

77 14 0
                                    

"Astaga," Chaehyun yang baru saja sampai di depan gerbang rumahnya itu terkejut,

Junkyu yang awalnya bersandar di mobilnya itu menegakkan badan lalu dengan wajah tak berdosanya merentangkan tangannya menyambut Chaehyun,

Chaehyun berdiam diri, pura-pura mengecek ponselnya, "Hmm, jam 12,"

Junkyu menyengir, langsung berjalan mendekati Chaehyun dan memeluk gadis itu, "Kamu nggak bangunin aku sih,"

"Emang koala sih tukang tidur," keluh Chaehyun kesal sambil mencubiti lengan Junkyu yang sedang merengkuhnya itu dengan gemas.

"Aduh, iya maaf sayang,"  ujar Junkyu yang refleks tersebut, membuat Chaehyun berhenti mencubitnya dan mendongak ke atas untuk melihat Junkyu walaupun setelahnya membuang muka dengan cepat karena salah tingkah.

Junkyu tertawa, "Kita pernah tidur bareng masa aku panggil sayang aja salting-- Aduh, aduh iya maaf!" Junkyu kembali mengaduh kesakitan saat Chaehyun kali ini mencubitnya sekali dengan keras, lolos dari rengkuhan Junkyu dan langsung saja kabur masuk ke dalam kursi pengemudi mobil Junkyu.

Junkyu mengusap-usap lengannya walaupun masih sambil dengan tertawa gemas, kemudian masuk ke dalam mobilnya.

"Kita langsung makan?" tanya Junkyu pada Chaehyun yang masih pura-pura merajuk membalas sebuah pesan di ponselnya.

"Hmm," jawab Chaehyun singkat membuat Junkyu yang kini mencubit pipinya dengan gemas.

"Maaf ya, kapan-kapan kita bisa main ice skating-nya," ucap Junkyu kemudian mulai melajukan mobilnya.

"Iya sama Sunghoon aja," balas Chaehyun walaupun juga sambil menatap takut-takut ke arah Junkyu.

"Yaudah pacaran aja sama Sunghoon," kini giliran Junkyu yang merajuk.

"Ih, jangan gantian ngambek dong," rengek Chaehyun kini,

Junkyu menatap Chaehyun sebentar, mengacak rambut gadis itu kemudian kembali fokus menyetir. "Maaf ya--"

"Enggak, ga dimaafin," Chaehyun memotong ucapan Junkyu, bosan mendengar permintan maaf itu, "Kamu juga pasti capek kan kemarin nyetir seharian, gapapa kak, aku juga udah nyaranin berangkat agak siang kan,"

"Tapi ini udah siang, bukan agak siang lagi," balas Junkyu, merutuk mengapa ia malah tertidur terlambat kemarin padahal hari ini ia akan pergi date dengan Chaehyun.

"Kita bisa double date nanti bareng Jake," saran Chaehyun yang membuat Junkyu menoleh sebentar.

"Jake sama Winter...?" tanya Junkyu heran,

Chaehyun mengangguk, "Kak Winter udah nerima Jake! Ini barusan aja!" pekik Chaehyun bersemangat, menunjukkan ponselnya yang berisi chat dengan teman-temannya.

"Bagus deh kalo kayak gitu, gaperlu minjem kamu lagi buat dicurhatin," jawab Junkyu bercanda, ikut senang untuk keduanya.

"Sia-sia banget Jake sampe mogok makan kemarin, padahal diterima juga kan," Chaehyun menghela nafas lega,

"Mereka sama-sama dipilih buat kandidat perwakilan olimpiade kan?" tanya Junkyu sekarang teringat, rumor Winter yang belum menjawab confess dari Jake kemarin seolah menjadi gossip teratas di akun base sekolah, banyak yang berkomentar hal itu dikarenakan keduanya terpilih menjadi kandidat perwakilan olimpiade dan alasan Winter melakukan itu karena takut baik dirinya dan Jake tidak dapat fokus nantinya.

Chaehyun mengangguk, "Iya, gossip-nya bener kok," jawab Chaehyun seolah membaca pikiran Junkyu.

"Kamu juga kepilih kan? Biologi?" tanya Junkyu lagi, mendapatkan bocoran nama dari teman-temannya

UtopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang