Ch. 72 - The Truth Is?

46 9 1
                                    

Yoon sent a pict

Yoon : Tuh duduk di situ mulu

Yoon : Susulin sini Kak

Junkyu membuka sebuah foto yang baru saja Yoon kirimkan padanya. Pemuda itu menatap foto Chaehyun yang tengah duduk sendirian di pojok ice rink melihat ke arah sepatu seluncurnya dengan tidak bersemangat di sana.

Junkyu mengangkat ujung bibirnya sedikit, walaupun tatapan matanya menunjukkan kesedihan di sana.

Setidaknya Chaehyun terlihat sangat cantik di sana,

Ulang,

Adiknya itu terlihat sangat cantik.

Chorong yang sedang menyendokkan makanan ke mulutnya itu tidak sengaja melihat Junkyu yang termenung memandang foto di ponselnya itu,

Wanita itu menaruh kembali sendoknya, menatap ke arah Junkyu. "Chaehyun cantik ya, Jun?"

Junkyu tersenyum, "Iya mih," tatapannya masih tidak bisa lepas dari foto yang dikirimkan oleh Yoon tersebut, "Emang mendiang Tante Irene orangnya gimana mih?"

Chorong mengerutkan kening, "Irene?" merasa bingung mengapa tiba-tiba Junkyu menanyakan hal itu.

Junkyu balas menatap Chorong dengan bingung, apakah Chorong tidak tau? "Chaehyun, dia anak mendiang Tante Irene,"

Chorong menjatuhkan sendoknya, terkejut mendengar hal itu,

"Dia anak Irene?" tanya Chorong kaget, wanita itu tidak tau mengenai hal tersebut, merasa bersalah menyinggung Jisoo yang secara tidak langsung meninggal setelah mendengar perkataan Chaehyun yang mirip dengan Suho.

"Hmm," jawab Junkyu dengan sedih, "Untung aja Junkyu habis ini kuliah di Amerika, nggak bisa bayangin tinggal serumah sama pacar yang tiba-tiba jadi adik sendiri,"

"Enggak," Chorong mendadak merasa marah,

Junkyu ikut terkejut, kebingungan di tempatnya.

"Enggak, Chaehyun bukan adik kamu, mami yakin itu," ujar Chorong, merasa sangat yakin dengan ucapannya,

"Tapi dari cerita mama tadi, orang-orang juga bilang Chaehyun mirip papa," tidak dengan Junkyu, pemuda itu terdengar sangat putus asa, pasrah dengan keadaan yang membuatnya lelah.

"Enggak, bodoh Chorong kenapa lo nggak nyadar dia mirip Irene?" Chorong mengumpati dirinya sendiri, lalu terlihat seperti mencari sesuatu, "Tolong ambilkan ponsel mami, mami perlu meluruskan hal ini,"

Junkyu melihat sedikit harapan masuk dengan Chorong yang terlihat juga tidak percaya bahwa Chaehyun adalah adiknya,

Dengan cepat Junkyu mengambilkan ponsel Chorong dan membiarkan wanita itu tampak melakukan sesuatu di sana.

"Kamu susulin Chaehyun, dia pasti juga kaget," pinta Chorong walaupun masih fokus dengan ponselnya. Chorong baru teringat akan Wendy tadi yang berada di sampingnya bersama Junkyu saat dirinya sadar,

Mengapa Chorong baru teringat akan anak perempuan Irene yang Wendy rawat? Padahal Wendy juga yang biasanya menolongnya seperti sekarang, walaupun selama apa mereka tidak pernah bertegur sapa.

Bodohnya Chorong tidak pernah menanyakan kabar anak Irene,

Dan bagaimana Chorong tidak mengenali Chaehyun yang mirip dengan Irene?

Suho memang selalu merepotkan.

"Mami nggak ada yang jaga, dia nggak mau ketemu Junkyu juga," jawab Junkyu sembari menghela nafas sedih.

"Kan uda mami bilang, dia bukan saudara kamu, pergi jelasin ke dia," ujar Chorong dengan nada tegasnya, tidak menyukai Junkyu yang terlihat sangat putus asa seperti itu.

UtopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang