Ch. 52 - I've Seen Her Before

58 15 3
                                    

Junkyu membuka kaca helm-nya, memastikan matanya tidak salah melihat.

Ada mobil Suho terparkir di halaman rumahnya, Suho pulang!

Junkyu menghela nafas lega, ternyata Suho benar-benar datang untuk makan malam undangan dari keluarga Chaehyun.

Junkyu melajukan motornya, memarkirkannya sembarangan di halaman rumah kemudian segera masuk.

"Pa--"

Alangkah terkejutnya Junkyu melihat seorang wanita dengan pakaian minim yang sedang duduk di ruang tamu rumahnya,

Dengan Onew, asisten pribadi ayahnya itu yang sedang berdiri di dekat wanita itu, menundukkan sedikit kepala untuknya,

Siapa wanita itu? Dimana Suho?

"Oh, anaknya Mas Suho ya," wanita itu menyapanya.

"Anda tidak berhak menanyakannya, nona," Onew membantu menjawab, membuat wanita itu diam tampak menyumpah-serapahi Onew dengan tatapan matanya.

Junkyu masih diam memandangi wanita itu, kondisinya terlihat berantakan dengan beberapa bekas ciuman yang terlihat jelas di sana.

Tak lama ayahnya itu datang, menaruh selembar cek di hadapan wanita itu.

Wanita itu kemudian langung mengambil cek tersebut, mencium pipi Suho kemudian segera keluar dari rumahnya bertepatan dengan sebuah taksi yang baru saja datang untuk menjemputnya pergi.

Junkyu menatap Suho, sebenarnya sudah tidak terlalu kaget dengan situasi ini karena Suho sering membawa wanita-wanita seperti itu datang ke rumah, mendengar suara-suara aneh dari kamar tamu, dan lain sebagainya.

Sudahlah, tidak apa.

Walaupun sebenarnya juga agak kecewa dan merasa sangat bersalah pada Chorong melihat Suho seperti itu.

Atau mungkin sebenarnya Chorong sudah tau, wanita itu lebih memilih meninggalkan berlibur ke luar negeri agar tidak melihat hal seperti ini. Memang seharusnya Junkyu bersikap baik kepada Chorong, wanita itu sudah sering Suho sakiti, walaupun pernikahan mereka terlihat seperti pernikahan kontrak tanpa cinta tapi tetap saja mereka adalah sepasang suami istri.

Junkyu menyesal tidak memperlakukan Chorong dengan baik,

Sudahlah, setidaknya Suho sudah ada di rumah, menepati janjinya untuk makan malam.

"Nanti jadi kan? Papa jadi penasaran deh sama pacar kamu, keluarganya sampe undang makan malem segala gini, pasti mereka suka banget sama kamu, emang kamu ganteng sih mirip papa," begitu kata-kata yang pertama kali keluar dari mulut Suho.

"Iya pa," jawab Junkyu lirih, entah mengapa sudah tidak terlalu bersemangat bertemu dengan Suho, tidak seperti tadi saat ia melihat mobil Suho. "Mami mana?"

Suho agak terkejut mendengar pertanyaan anak laki-lakinya itu, "Chorong? Tumben banget kamu nyariin dia, papa kira kamu nggak suka sama dia,"

"Mami dateng kan?" tanya Junkyu mengabaikan ucapan Suho tadi, fokus dengan pertanyaannya mencari Chorong.

"Nyonya sedang ada urusan," jawab Onew.

"Sudah, lagipula dia bukan keluarga kita. Onew, Anda boleh beristirahat malam ini, saya akan makan malam dengan anak saya," ujar Suho pada Onew, kemudian kembali ke Junkyu, "Sama papa aja ya?"

Junkyu memaksakan senyumnya, "Iya, Junkyu ke kamar dulu," Junkyu segera beranjak menuju kamarnya yang terletak di lantai atas itu.

Menutup pintu kamarnya dan bersandar sebentar di sana.

"Hufth," Junkyu menghela nafas, tidak terlalu menyukai pemandangan yang dilihatnya tadi.

Mendadak berpikir apakah Suho juga melakukan hal seperti itu saat ibu kandungnya masih ada?

UtopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang