"Eh nama kita ada!" Dongpyo berlari sekuat tenaga masuk ke dalam kelas, tak peduli saus spaghetti-nya sudah terkena bajunya ikut terbawa angin saking lajunya.
Dongpyo menaruh ponselnya yang sepertinya memuat sesuatu yang penting itu pada bangku Chaehyun dan Isa, pusat dari seluruh isi kelas.
Membuat semuanya langsung berkerumun di sana.
Chaehyun melongo tidak percaya,
Namanya ada di sana!
Di hasil seleksi penerimaan OSIS!
Padahal ia tidak menjawab dengan bersungguh-sungguh selama sesi wawancara tadi dan ia diterima?
"Gue udah tau sih kalo bakal keterima," jawab Sunghoon menyombong.
Isa di sebelah Chaehyun memekik senang, "Diterima!" pekiknya sambil menggoyangkan tangan Chaehyun untuk membagi kebahagiannya.
Padahal... ah sudahlah,
"JAKE BAKAL NEMBAK KAK WINTER!" Jay dengan toanya sudah bersorak membuat Jake di sebelahnya mendadak menyesali perkataannya waktu itu.
"Lah iya bener, tembak! Tembak!" Dongpyo memberikan semangat.
Jake pusing sendiri.
"Chaehyun..." Isa di sebelahnya itu tiba-tiba merengek, membuat Chaehyun teringat dan langsung tertawa.
Ia ingat pembicaraannya malam itu bersama Isa, bagaimana gadis itu dibuat jatuh terlalu dalam oleh Jay sehingga curhat padanya semalaman,
Padahal sebelumnya mereka membicarakan persiapan tes wawancara OSIS dan Jay akhirnya yang menjadi bahan perbincangan.
Dan Chaehyun dengan asal mengatakan jika Isa juga harus membuat janji seperti Jake jika ia diterima OSIS, menyatakan perasaan pada Jay dan siapa sangka Isa menyetujuinya.
"Gue bercanda, biarin cowok duluan," jawab Chaehyun sambil tertawa.
"Apa nih? Jay lo lagi dibicarain!" Sunghoon yang berada di belakang mereka itu mengadu.
"Sssst!" Chaehyun segera menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya menyuruh Sunghoon untuk diam,
"Yah gaseru lo," keluh Sunghoon tidak bersemangat,
"Maksud gue nanti aja gue spill," jawab Chaehyun sambil tersenyum jahil kepada Isa, membuat teman sebangkunya itu langsung melotot. "Maaf-maaf, gue cuman bercanda Saaa,"
Tapi Isa sudah terlanjur pura-pura merajuk dengan melipat kedua tangannya di depan dada,
"Habis istirahat yang keterima disuruh langsung kumpul di aula," Dongpyo memberikan informasi lagi.
Dan bertepatan dengan itu bel istirahat berakhir telah berbunyi.
Isa yang awalnya bersedekap itu langsung menarik tangan Chaehyun untuk segera ke aula.
"Yah semangat banget dia," Sunghoon menggelengkan kepalanya heran, baru saja berdiri dari tempat duduknya lalu merangkul pundak Dongpyo untuk pergi bersama.
Jay dan Jake yang menyusul di belakang,
Dengan Jay yang masih saja menggoda Jake, dan Jake yang malah memikirkan bagaimana nanti seharusnya ia meminta Winter menjadi kekasihnya.
🐇🐇🐇
"Lolos?" Junkyu menatap Yeji tidak percaya melihat nama Chaehyun di sana.
Yeji dengan polosnya mengangguk, "Dia bagus banget kan tadi," jawab Yeji santai.
Padahal Chaehyun tidak ingin diloloskan, Junkyu juga memilih suara tidak lolos untuknya tapi gadis itu malah lolos?
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
Fanfic[UPDATE SETIAP HARI] "Lo cocok deh sama dia, muka kalian mirip," Chaehyun tidak paham dengan Jay, Jake, dan Sunghoon. Biasanya ketiga temannya itu akan melarangnya dekat dengan laki-laki mana pun, tapi kali ini ketiganya dengan bersemangat mendukung...
