"Bangun! Mati ya lo?"
Junkyu mengerjapkan matanya, lemparan bantal sekaligus suara Hyunjin tadi membuatnya terbangun.
"Yee si Ajun bolos," sekarang suara Shuhua yang terdengar.
Junkyu langsung terduduk, kesadarannya masih belum sepenuhnya terkumpul. Junkyu menatap ke sekelilingnya, di sana sangat ramai dengan teman-temannya, dan ia masih berada di sofa ruang tengah lantai dua rumahnya.
Tunggu sebentar, pukul berapa sekarang? Junkyu segera melihat ke arah jam dinding, pukul 3 sore, waktu sekolah berakhir.
Dan dimana Chaehyun? Jangan bilang gadis itu meninggalkannya saat tertidur tadi, padahal mereka asyik bermain game bersama sebelumnya,
"Lo panas?" Yoshi langsung menempelkan tangannya pada leher Junkyu, "Enggak tuh,"
Junkyu ikut mengecek suhu badannya sendiri, syukurlah demamnya sudah hilang.
"Eh udah sembuh? Mau dong bye-bye fever lo sini gue buat babi air," Shuhua dengan sadisnya langsung mencopot plester pereda demam itu dari dahi Junkyu membuat Junkyu mengaduh karena Shuhua menariknya dengan sangat kasar.
"Tsk, dia baru sembuh lo udah nyiksa Ajun lagi," Jihoon menyentil kepala Shuhua gemas.
"Aduh Aji!" protes Shuhua pada Jihoon tersebut, "Eh Nakko tolong ambilin botol tupperware gue dong, mau ngerendem babi air," walaupun setelahnya Shuhua langsung fokus pada plester pereda demam di tangannya tersebut.
"Ngapain lo pada di sini?" tanya Junkyu heran, masih berusaha mengumpulkan nyawanya.
"Jenguk lo lah bego apalagi," jawab Eric, menggeser kaki Junkyu sekarang untuk duduk di sofa juga.
"Pizza pizza!" suara Yeji sekarang terdengar dari tangga, gadis itu muncul bersama Soobin sedang membawa beberapa box pizza. "Eh udah bangun Jun? Tadi sebenernya kita mau beliin buat lo tapi ada bokap lo di bawah, duit kita dipaksa mau diganti," ujar Yeji.
Junkyu mengerutkan kening, masih ada Suho di bawah?
"Nggak papa sih Ji, sayang banget duit gue buat urunan tadi, belum bayar kas," balas Soobin, sekarang duduk sambil membuka pizza-nya.
"Pacar gue kemana?" tanya Junkyu sekarang yang membuat teman-temannya bingung.
"Chaehyun? Oh iya tadi pagi dia buru-buru banget jengukin lo, jadi ke sini tadi? Lo tinggal tidur sih pulang kan mbak pacar," ledek Hyunjin mendahului teman-temannya yang lain memakan pizza.
"Tsk," Junkyu mendecak sebal, meraih ponselnya melihat apakah ada pesan masuk dari Chaehyun.
Tiger Wannabe Bunny : Nanti kalau masih anget badannya obatnya diminum lagi
Tiger Wannabe Bunny : Aku lupa ada janji sama Yoon
Tiger Wannabe Bunny : Rest well💕
"Ugh, aduh dada gue sakit," ujar Junkyu sambil memegangi dadanya saat membaca pesan itu, langsung membuat teman-temannya panik seketika.
Tapi tidak dengan Hyunjin dengan Jihoon yang malah tidak berkutik dari tempatnya asyik memakan pizza,
"Penyakit bucin tuh pasti," ledek Hyunjin.
Junkyu melemparkan bantal sofanya pada mereka berdua, merasa kesal tapi juga masih dengan tersenyum-senyum sendiri sambil membalasnya juga dengan emoji love, "Ah gue gabisa diginiin, pacar gue manis banget,"
Mendadak teman-temannya langsung menunjukkan ekspresi akan muntahnya,
"Gue kira apa anjir sia-sia gue panik," Eric membalas memukul balik bantal untuk Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
Hayran Kurgu[UPDATE SETIAP HARI] "Lo cocok deh sama dia, muka kalian mirip," Chaehyun tidak paham dengan Jay, Jake, dan Sunghoon. Biasanya ketiga temannya itu akan melarangnya dekat dengan laki-laki mana pun, tapi kali ini ketiganya dengan bersemangat mendukung...