Kemah #2

2K 412 118
                                        

Halo,

Vote dan komen anda sebagai tanda penghargaan



🐍🐍🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸






Kaki gunung Grassmoor

Hari mulai gelap. Setelah sepanjang sore menyaksikan Taehyung bermain drone dengan Tata, Joseph menyalakan api unggun untuk menghalau nyamuk. Tenda keluarga Aaron Yan juga sudah dihiasi api unggun. Mereka duduk santai diatas kursi plastik yang sengaja dibawa sambil mendengarkan musik.

"Aku mau mandi di sungai itu." Taehyung meraih tas plastik berisi pakaiannya.

"Kau gila ya? Hari sudah gelap kau baru mau mandi?"

"Mwo? Yang benar itu justru orang gila yang tidak pernah mandi! Memangnya kenapa hari gelap atau terang benderang? Aku tak mungkin salah menyabuni pohon!"

"Tapi ular atau buaya bisa muncul!"

"Lalu aku harus menyabuni mereka juga? Biarkan saja mereka pamer muka jelek disana! Aku tak mungkin tertarik!"

"Kau itu...sudahlah! Aku ikut!"

"Kau mau ikut untuk menyabuni ular dan buaya itu?"

"Tunggu!" Aku segera mengambil lampu emergency dari dalam tenda.

"Josh, tolong jaga Tata ya! Nyonyamu ini lebih takut kehilangan suaminya daripada anaknya," kekeh Taehyung kemudian menggandengku pergi.

Tata masih asyik bermain kubik dalam pangkuan Joseph. Mereka duduk nyaman di depan api unggun sambil minum jus strawberry. Jika Taehyung penyuka lemon maka Tata penggemar strawberry. Sarapan, makan siang, makan malam semua harus ditemani buah merah itu. Untungnya di belakang mansion Sanders ada kebun strawberry tanaman Grandpa yang kini diteruskan tukang kebun. Itu sebabnya Tata sangat betah jika dititipkan ke Hannah.

Taehyung membawaku ke sungai berbatu yang mengalir tenang. Mungkin kedalaman airnya hanya sebatas pinggang dewasa. Tapi tetap saja bisa memanggil hewan air yang berbahaya saat malam hari. Meskipun aku tak berani menghalau, setidaknya jeritan melengking 4 oktafku bisa mengejutkan hewan itu. Terbukti Judy dan Nick lari pontang panting saat aku menjerit melihat Tata bergulingan di tanah berlumpur. Kenapa Tata yang melakukan itu? Bukankah itu kebiasaan seekor kerbau?

"Chagiya, kau lihat airnya jernih? Itu sebabnya aku memilih mandi malam karena tidak memantulkan bayangan tubuh telanjangku!"

"Yak! Kau mau mandi telanjang? Tidak boleh!"

"Woah! Possesif sekali istriku ini! Apa nikmatnya berendam tanpa melepas celana? Itu seperti ingin kencing tapi ujung lubang ditutup jari!"

"Perumpamaan idiot dari kerbau dungu! Yang jelas aku tak mengizinkanmu telanjang disini! Awas saja kalau kau lakukan, aku bersumpah takkan sudi kau cium lagi! Selamanya! Paham?!"

"Ancaman paling menakutkan dari istri tercinta, heh?"

Taehyung akhirnya mandi dengan bercelana pendek. Dia menggandengku naik keatas batu besar menyuruhku duduk menunggu. Tubuh tingginya terjun ke air dan mulai asyik mandi. Sabun aroma lemon memenuhi tempat itu sehingga aku semakin waswas. Bisa saja ular berbisa itu terpikat aroma lemon!

Penerangan lampu emergency cukup jelas menemukan bayangan hewan atau yeti (mahluk gunung) sekecil upil. Bayangan tubuh Taehyung bahkan lengkap terpampang tanpa siluet.

"Jangan menyelam terlalu lama!" Seruku kencang.

"Astaga, aku bukan anak kecil lagi yang hanyut sebagai Mr.X !"

"Masa bodoh! Yang penting kau turuti apa perintahku!"

"Kau tahu? Melihatmu penuh kekhawatiran membuatku makin cinta!"

SANG PENGIKAT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang