Lama tak berjumpa karena pekerjaan tak terhingga
Vote dan Note readers akan menjadi seteguk air pelepas dahaga
■♡♡♡♡♡♡■
Warning Mengandung Muatan Dewasa!!!!!!
Mohon jangan diambil hati apalagi dipandang mengganggu alur cerita》》》
KRESEK KREK SRET SRET
Suit suiiit
Suara grasak grusuk di luar jendela membuatku segera menepiskan ciuman Taehyung dari mulutku.
"Chagiya! Coba lihat keluar! Aku merasa diintai seseorang!" Seruku berapi-api.
"Orang mana yang nekat memanjat tembok setinggi 5 meter? Jika bertemu akan kuhabisi!"
"Habisi saja sampai kau kenyang! Kau itu bicara tentang orang, bukan makanan berkuah!"
Taehyung segera meraih pistol kecil diatas lemari kemudian melompat ke jendela, membuka tirainya lebar untuk melihat kondisi.
Kosong. Hanya pemandangan rumah-rumah tetangga dari balkon.
"Tak ada apa-apa. Mungkin hanya burung tersesat menabrak kaca pulang dari minum soju!"
"Ini bukan bercanda, aku sering mendengar suara ketukan kaca dan siulan di jendela! Seseorang mengintai kegiatan kita, terutama kegiatanku!"
"Wah, kegiatan apa yang membuat orang ingin mengintaimu? Apa kau bertransaksi narkoba?" Taehyung memeriksa sampai ke bawah balkon hingga nyaris berguling ke bawah.
"Kegiatan apa? Tentu saja kegiatan aku berganti pakaian!"
"Hah? Melihatmu telanjang? Kurang ajar! Jika dia berwujud padat aku akan meleburnya jadi gas! Sudah berapa kali kau merasa diintai?"
"Satu kali,"
"Hah? Cuma satu kali?"
"Satu kali saat aku menjemur handuk di atap, satu kali saat aku menyusui Tata kemarin, satu kali saat aku mengganti baju untuk ke kampus, satu kali saat aku menggendong Tata dengan baju melorot....satu ka.."
"Fuck! Itu namanya berkali-kali! Bangsat sialan bermartabat rendah itu harus kutemukan! Kenapa kau tak pernah cerita selama ini? Apa kau sangat menikmati diintai begitu rupa?"
"Jika dia setampan dewa Sun Go Kong, aku bahkan akan menari-nari sambil menunjukkan pantat bulatku. Tapi karena dia tak berwujud jelas, aku jadi ketakutan!" Seruku kesal.
"Jadi tampan ukuranmu adalah monyet berpersonifikasi itu? Malang sekali selera istriku yang cerewet dan tukang membantah ini!"
"Karena aku hidup dengan kerbau, mataku jadi menilai semua lelaki itu binatang! Aish! Cepat kau temukan si pengintai itu! Jika dia ingin berfoto denganku sebaiknya membuat janji temu dulu!"
"Mengomel saja terus! Supaya pengintai itu mendengar ternyata mulutmu tak sehalus kulitmu!"
Taehyung segera mengambil ponsel dari saku kemejanya. Dia baru pulang dari kantor lebih awal setiap akhir bulan. Saat aku keluar dari kamar mandi tanpa permisi kerbau itu meraih pinggangku dan menyerang dengan ciuman di bibirku.
Sebelum pengintai itu beraksi.
"Joseph? Bagaimana?"
"Tidak ada apa-apa, Tuan. Aku sudah menyisir daerah ini bahkan sudah menginvestigasi semua warga sekitar jika saja melihat hal yang janggal,"
Lagak si Joseph seolah polisi. Dipikirnya ini kasus ketentraman sosial?
"Dugaan sementara adalah burung tersesat yang menabrak kaca." Lanjutnya serius membuatku melotot jobol,

KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PENGIKAT 2
FanfictionKelanjutan dari book sebelumnya dengan tokoh dan karakter yang sama namun dengan cerita yang berbeda. Satu judul bisa selesai satu chapter atau lebih. Ini demi menghindari tumpukan book on going sehingga saat mood hilang, book tidak terbengkalai beg...