13 ♡ gue butuh lo

8.8K 1.3K 53
                                    

Jake baru saja duduk di atas bangku setelah memasuki kelas. Baru akan mengeluarkan buku catatannya, lagi-lagi dia dihebohkan oleh suara Jungwon yang datang terburu-buru sambil berlari dan berhenti di depannya dengan nafas memburu.

"Apa sih, Won, dateng-dateng kayak orang dikejar-kejar setan gitu." Jake menatap Jungwon heran.

"Aduh... ini... lebih... dari... itu..."

"Oke, nafas dulu. Aku bingung dengernya kalo kamu ngomong kayak gitu."

Jungwon menarik nafasnya, lalu menghembuskannya perlahan.

"Kok lo di sini?" katanya setelah berhasil mengatur nafas.

"Kamu nanyanya aneh, ya aku sekolah dong, mau belajar biar pinter." sahut Jake sambil mengeluarkan beberapa buku dari tasnya.

"LO TAU GAK?" kali ini Jungwon berteriak di depannya.

"Kebiasaan deh teriak-teriak gitu," Jake menutup telinga dengan kedua tangan. "Aku masih bisa denger kok kalo kamu ngomongnya pelan-pelan."

Jungwon berdecak lalu memegang kedua bahu Jake dan membalik tubuh Jake hingga berhadapan dengannya.

"Lo gila? Sunghoon kecelakaan, lo kok masih bisa santai kayak gini?"

Jake terperanjat. Matanya membulat terkejut. Sementara pikirannya sedang berusaha mencerna dengan baik maksud ucapan Jungwon barusan.

"Sunghoon?"

"Iya... cowok lo!"

"Kok bisa?!"

Jungwon menghela nafas. Menatap takjub dengan kepolosan Jake, "Mana gue tau, kan lo pacarnya."

Jake memberengut. Jelas dia masih merasa risih dengan status yang tersemat pada dirinya sebagai pacar Sunghoon, bahkan status itu pula yang membawanya berurusan dengan siswi perempuan di sekolah ini.

"Aku udah bilang berapa kali sama kamu Won, kalo aku buk-"

"Sstt...!!" Jungwon menyela ucapan Jake.

"Lo mendingan jenguk dia deh, lihat keadaannya. Lo sebagai cowok yang baik harus ada di sampingnya! Siapa tau sekarang dia lagi butuhin lo!"

"Aku nggak mau."

Jungwon tercengang, "Kenapa?"

"Ya kenapa harus aku?"

Habis sudah kesabaran Jungwon menghadapi cowok di depannya ini. Jake memang terbilang anak terpintar di sekolah, namun kepolosannya mampu membuat siapapun menjadi jengkel bahkan hanya dari hal-hal kecil seperti ini.

"Lo kan pacarnya!"

"Aku bukan—"

"Iya iya! tapikan anak-anak taunya lo pacarnya Sunghoon. Lagian emang lo nggak khawatir sama dia?"

Jake tidak langsung menjawab, dia terdiam sambil berpikir. Sebenarnya, diam-diam Jake itu mengkhawatirkan keadaan Sunghoon. Tapi Jake malu mengucapkan itu di depan Jungwon.

"Jujur sama gue!"

Jungwon menatap Jake dengan senyum mengejek. Tentu saja, Jake adalah cowok dengan kelembutan hati yang luar biasa. Mana mungkin dia tidak mengkhawatirkan si pembuat onar itu. Sangat jelas terpancar dari wajahnya.

"Emangnya kamu tau, Won, dimana Sunghoon dirawat?" kata Jake pelan yang langsung membuat Jungwon tergelak di sebelahnya. Sementara itu Jake memberengut kesal. "Tuh kan diketawain!"

"Lagian lo susah banget sih bilang gitu aja." Jungwon masih terkekeh pelan, "Gue sih nggak tau, coba aja lo tanya Jay."

Jake mengangguk, lalu terdiam sebentar.

{SUDAH TERBIT} Started with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang