04 ♡ iya kan... pacar?

9.6K 1.3K 158
                                    

"LO PACARAN SAMA SUNGHOON?" Jungwon sedikit berteriak saat menanyakan itu di tengah kantin, membuat Jake menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.

"Kamu bisa nggak sih nanyanya pelan-pelan?"

"Nggak bisa! Dan nggak akan pernah bisa!" Jungwon menarik napasnya lalu menghembuskan kembali, "Karena ini berita paling mengejutkan yang pernah gue denger selama sekolah di sini!"

Jake menurunkan tangannya saat dirasa Jungwon sudah tak seheboh tadi.

"Dari sekian banyak orang, kenapa bisa lo yang jadi pacarnya Sunghoon?"

"Aku nggak pacaran kok," tangan Jake mengambil botol air mineral lalu meminumnya.

Baru beberapa saat yang lalu Sunghoon memproklamirkan hubungan mereka, satu sekolah sudah dibuat heboh. Betul saja, ada banyak pasang mata yang terus melihat ke arahnya, bahkan tak sedikit yang mulai bergosip membicarakannya.

"Ini Sunghoon sendiri yang bilang loh! Masa lo masih mau ngelak sih?"

"Kamu jangan percaya sama dia."

"Gimana nggak mau percaya, faktanya lo berdua udah ciuman di tengah lapangan." Jungwon menyipit, menghadap ke arah Jake. "Dan berita ini udah menyebar ke seluruh murid."

Jake menghela napas frustasi, kemudian menutup botol minumnya dan sedikit menghentakan itu di atas meja. Cowok itu memejamkan matanya sebentar kemudian menelungkupkan wajahnya di atas tangan.

"Baru kemaren gue bilang, lo jangan sampe terpesona sama Sunghoon, dan sekarang lo malah jadian sama dia."

"Enggak," sahut Jake dengan suara teredam dibalik tangannya.

"Enggak-enggak tapi lo ciuman sama dia, gue aja sampe kaget lihatnya tadi, apalagi yang lain?"

"Aku harus gimana dong?"

Jungwon tampak berpikir sambil mengusap-usap dagunya. Jika dipikir-pikir tidak ada salahnya Jake berpacaran dengan Sunghoon, bukankah itu menguntungkan? Kita ambil sisi baiknya saja, pasti tidak akan ada siswa yang berani menyentuh Jake. Jungwon yakin itu.

Lagi pula, siapa yang berani menganggu pacarnya Sunghoon?

"Nasi udah jadi bubur, Jake. Kalo menurut gue, nggak papa sih lo pacaran sama dia. Lagian... biarpun Sunghoon ngeselin, tapi dia itu ganteng, keren, sexy, satu sekolah juga pada ngebet banget pengen jadi pacarnya."

Jake mengangkat kepala, menatap Jungwon dengan tampang memelas.

"Aku nggak bener-bener minta dia buat jadi pacar aku, Won."

"Beneran juga nggak papa," kata Jungwon enteng lalu bibirnya tersenyum jahil.

Jungwon menatap Jake sambil menggeser tubuhnya sedikit mendekat, "Eh tapi-tapi, gue penasaran. Gimana sih Jake rasanya dicium sama Sunghoon? Enak nggak?"

Refleks Jake langsung menyentuh bibirnya. Tiba-tiba saja debaran dalam jantungnya kembali menggila, dan ia merasakan aliran darahnya memanas seketika. Jake malu.

"Aku nggak mau bahas itu."

"Ih kenapa? Penasaran banget gue, kasih tau dong."

"Won."

"Manis apa manis banget rasa bibirnya? Duh... lo tau gak sih, tadi lo itu ciuman sama Sunghoon lama banget. Mau gue kasih tau video-nya nggak?"

Jake menggeleng kesal. Dia yakin jika wajahnya sekarang sudah memerah padam karena saking malunya. Jelas saja, dia dan Sunghoon berciuman di tengah lapangan dan menjadi sorotan banyak murid, dan lebih parah lagi berita itu sudah sampai ke telinga para guru.

{SUDAH TERBIT} Started with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang