Sunghoon memang sulit di percaya, namun ucapannya tidak semua tentang kebohongan. Benar saja, baru Jake membuka pintu rumah, Sosok tampan dan mempesona itu sudah ada di depan rumahnya sambil sandaran pada motor sport hitam dengan jaket bomber berwarna biru yang membuat cowok itu semakin terlihat errr...
Jake menggeleng.
Jake mengunci pintu rumah dan berjalan menghampiri Sunghoon.
"Aku kira kamu bohong," Jake terkekeh kecil setelah sampai di depan Sunghoon.
"Pikiran lo buruk mulu sama gue." Sunghoon mendesis sembari menyerahkan helm cadangan kepada Jake.
"Mau langsung ke sekolah apa kencan dulu?"
"Kamu mau bolos?" tanya Jake kaget.
"Kalo lo mau, gue bolos juga nggak masalah." ucap Sunghoon sembarang.
"Aku nggak mau! Kamu juga nggak boleh. Kita udah kelas sebelas Sunghoon, nanti kalo kamu nggak naik kelas gimana? Terus kalo nanti Oma tau dia bisa marah banget. Lagi juga—"
Sunghoon mendengus malas. Awalnya hanya ingin mengerjai Jake, tapi dia lupa jika cowok di depannya ini adalah cowok dengan kadar kepolosan sangat tinggi.
"—kamu kan calon pewaris perusahaan besar, masa bolos mulu. Lama-lama nanti perusahaan Ayah kamu diambil orang loh!"
Helaan nafas yang keluar dari bibir Sunghoon terdengar sangat berat. Selain sangat polos, Jake juga tipe cowok yang cerewet. Jika tidak dihentikan Sunghoon yakin mereka akan telat datang ke sekolah.
"Dengerin lo ceramah pagi-pagi gini juga bisa bikin kita telat! Ujung-ujungnya nggak jadi sekolah."
Lalu cowok itu terkekeh kecil, "Oh iya... kamu sih ngajakinnya aneh-aneh terus. Yaudah kita berangkat sekarang!"
Jake naik ke atas motor Sunghoon dengan santai, seakan dia sudah sering menaiki motor itu.
"Pegangan." perintah Sunghoon.
"Siap boss!" Jake lalu melingkarkan lengannya pada pinggang Sunghoon. Dari balik helm Sunghoon tersenyum geli mendengar jawaban Jake.
Padahal baru kemarin Jake menangis takut di dalam pelukannya, lalu hari ini tingkahnya sudah kembali menjadi Jake yang tidak takut sama sekali dengan iblis nomor satu di sekolah.
Jika diteliti lebih jauh, memang hanya Jake orang yang mampu membuat Sunghoon bisa berubah menjadi lembut saat bersama orang lain. Entah karena dia terlalu polos atau karena Sunghoon mudah luluh dengan semua tingkah laku Jake.
Kehadiran Sunghoon memang sudah biasa membuat heboh seluruh penjuru sekolah, dan menjadi sangat tidak biasa saat kedatangannya yang menggunakan motor sport hitam itu bersamaan dengan Jake di sekolah.
Desas desus hubungan keduanya memang sudah menjadi perbincangan seluruh siswa, namun kali ini lebih telihat nyata saat Jake duduk di atas motor Sunghoon yang bahkan semua siswa ketahui tidak ada satupun orang yang pernah berhasil duduk di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
{SUDAH TERBIT} Started with you
Fiksi Remaja[Beberapa part dihapus] Sunghoon adalah salah satu gelar penguasa tertinggi, kedudukannya bahkan lebih tinggi dari seorang raja. Namun, Sunghoon Mandala adalah penguasa kegelapan di muka bumi ini. Sebut saja, berkelahi, mabuk-mabukan, dan seks bebas...