"Hiromi-kun, Hiromi-kun." - Hiromi membuka matanya ketika mendengar seseorang memanggilnya.
"Eh, aku tertidur ya?" - tanya Hiromi, tersadar dia tertidur di dalam mobil yang sedang dikendarai James. Dia masih berada dalam posisi duduk di belakang.
"Apa kau tidak tidur lagi semalam?"
"Ssst."
"Tapi, tumben sekali Jodie memanggil untuk bantuan. Penjelasannya adalah organisasi bergerak?" - tanya Hiromi.
"Begitulah."
Mereka sampai di sebuah taman dan berhenti. Di tempat James berhenti, ada Jodie bersama Conan dengan mobil lain berisi seorang pria paruh baya dan Haibara.
'Oh, yang disebut Agasa-hakase oleh Ai saat itu ya.' - pikir Hiromi.
"No problem. Bosku yang akan langsung menjadi supirnya." - ucap Jodie. Hiromi menatap keluar jendela.
"Sudah ya, hakase. Tolong jelaskan pada ojisan dan Ran! Panggil saja mereka ke rumah hakase dan tahan mereka di sana!" - pintah Conan pada Agasa dan Haibara.
"I-iya..."
"Untuk jaga-jaga, akan kusuruh 2 orang kami mengawasi kalian." - sambung Jodie.
"Tolong ya!" - pinta Conan.
"Hei, kurasa kamu sudah tahu. Tujuan utamamu adalah mengambil kembali alat pelacak dan penyadap itu! Kalau kamu sampai bertindak lebih jauh karena rasa ingin tahu dan rasa keadilan, kamu akan kehilangan segalanya!" - jelas Haibara.
"Ya... Aku tau." - jawab Conan kemudian masuk ke mobil dan duduk di belakang, di samping Hiromi, dan Jodie di kursi penumpang depan.
"Tidak biasanya kau ikut, Hiro. Kukira kau sedang hibernasi." - ucap Jodie. Mobil pun melaju.
'Hi-hibernasi? Oh, maksudnya suka tidur ya?' - pikir Conan tersenyum sweatdrop seraya menoleh ke arah Hiromi yang duduk di sampingnya.
"Ada hal yang menarik perhatianku." - jawab Hiromi tersenyum kecil.
"Kita bertemu lagi ya, meitantei." - lanjutnya menatap Conan. Conan hanya menatapnya canggung. Masih canggung :v. Di samping itu, Jodie dan Conan menjelaskan apa yang terjadi pada James dan Hiromi.
"Hoo.... Menembak spring cooler agar dikira hujan dan mencegah penembakkan dengan membuat target dan orang-orang di sekelilingnya memakai payung. Kau benar-benar anak cerdas. Aku jadi ingin merekrutmu ke FBI. Rasanya seperti nostalgia dengan Hiromi-kun." - jelas James.
"Hiro-san....?" - gumam Conan. Dia teringat, Hiromi menjadi FBI sejak usia 8 tahun. Bahkan mendapat rekomendasi sejak 6 tahun.
"Oiya, ini James! Kalian pernah bertemu kan?" - tanya Jodie pada Conan. Dan Hiromi terlihat memperhatikan Conan yang memakai kacamata yang terdapat pelacak.
"Lama tak bertemu sejak di panda car ya. Waktu itu kamu berjasa...." - ujar James.
'Jadi paman ini juga FBI ya. Dan Hiro-san juga FBI sungguhan.' - pikir Conan sweatdrop yang akhirnya percaya dengan Hiromi :v
"Tapi, kenapa mereka mengincar Domon Yasuteru yang belum jadi anggota DPR itu?" - tanya James.
"Singkat cerita, dia itu memiliki rasa keadilan yang tinggi dan bisa menjadi ancaman kuat. Dan ini waktu yang tepat di mana jika dia dibunuh maka orang-orang akan mengira itu perbuatan Busujima Kiriko, dicurigai mengirim pembunuh bayaran pada Domon-san." - jelas Hiromi.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E D
FanfictionRed, artinya merah. Namanya mengartikan merah, warna yang sama dengan matanya. Warna yang merupakan keunikan dirinya. 2 orang yang berbeda, seorang gadis dan seorang wanita, namun keduanya berhubungan.