31 - Cider

599 98 6
                                    

"Haibara, kau tau seorang anggota bercodename Cider?" - tanya Conan tiba-tiba, saat ada di rumah Agasa. Karena dia mendengarkan dari alat penyadap saat mendengar soal Rum juga, dia mendengar Cider juga. Cider adalah nama minuman keras, yang artinya juga codename salah satu anggota. Yang membuatnya merasa semakin penasaran adalah karena Akai mengatakan bahwa Cider adalah orang yang tidak seharusnya hidup.

"Aku pernah mendengar soal orang itu tapi tidak pernah ada hal spesifik soal dia. Yang jelas dia sudah mati." - jawab Haibara.

"Anggota yang sudah mati.... Kalau pernah didengar berarti posisinya cukup tinggi?" - tanya Conan.

"Aku belum pernah bertemu dengannya. Yang jelas dia diakui sebagai anggota paling berbahaya."

"Seperti apa dia itu?! Dia pria atau wanita?!"

"Tidak diketahui. Hanya saja.... Dia adalah orang yang tidak seharusnya pernah hidup." - Conan membelalakkan matanya saat mendengar ucapan Haibara.

Itu ucapan yang sama dengan yang diucapkan oleh Subaru a.k.a Akai. Maka petunjuknya adalah, orang yang seharusnya tidak pernah hidup dan anggota yang sangat berbahaya.

"Cider....."

.

.

.

"Cider?" - tanya Bourbon alias Amuro Tooru.

"Kau sedang latihan minum alkohol atau apa?" - tanyanya dengan tawa meledek.

"Amuro-san, kalau wanita mengamuk semua bisa hancur loh."

Oke..... Hiromi harus bisa membiasakan diri menyebut Furuya dengan sebutan 'Amuro' sekarang, atau dia akan mengumbar identitas Bourbon. Dia tidak mau bertindak bodoh dengan bersikeras memanggil nama Furuya dengan 'Zero' dan membocorkan identitasnya pada organisasi.

Hiromi berada di cafe Poirot, cafe di bawah agensi detektif Mouri, di mana Amuro bekerja sampingan.

"Maaf maaf, aku juga tidak tau terlalu banyak soal Cider ini." - balas Amuro seraya meletakkan segelas air mineral di meja Hiromi.

"Aku akan bertanya kembali, dari mana kau dengar soal Cider? Bahkan beberapa anggota organisasi tidak tau juga soal dia." - tanya Amuro balik.

"Aku tidak tau, tiba-tiba ada suara memanggil nama Cider di pikiranku."

Amuro Tooru, Furuya Rei, Bourbon. 3 nama dari 1 orang yang sama. Hiromi mengenal jelas orang ini, dan tau bahwa pria ini membenci Akai Shuichi sekaligus FBI.

Maka itu bisa termasuk Hiromi.

Tapi karena mereka pernah bertemu dulu, Amuro tidak bisa membawa dirinya membenci Hiromi. Apalagi dengan alasan karena ayahnya adalah Akai.

Lagipula, Hiromi tidak tampak ikut campur dengan konflik antara Amuro dan Akai, ataupun memanfaatkan hubungannya untuk mendapat informasi dari PSB.

Soal 'Cider' ini pun Amuro jelas tau ini bukanlah hal yang FBI selidiki. Tidak mungkin ada orang luar tau soal Cider. Kecuali Rye.

"Bukan dari orang lain?" - Hiromi menggeleng.

"Tidak banyak diketahui soal orang itu. Aku tidak tau dia pria atau wanita. Rumor tentang dirinya adalah, dia sangat berbahaya dan ditakuti bahkan oleh organisasi. Dia sudah mati, entah kapan dan bagaimana." - jelas Amuro.

"Yang pasti dia itu orang yang tidak seharusnya pernah hidup."

'Kenapa sih semua pada mengatakan soal tidak seharusnya pernah hidup itu? Segitunya kah?' - sampai-sampai mendengar 2(3) mengatakan hal sama.

R E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang