"Apa pendapatmu tentang Shu?" - tanya Jodie pada James. Hiromi sudah keluar dari sana yang jelas bukan untuk tidur.
"Maksudmu?"
"Dia terlihat senang, padahal organisasi itu akan datang kesini." - ucap Jodie.
"Bohong kalau bilang tidak. Dia akan punya kesempatan balas dendam untuk gadis itu jika bisa berhadapan langsung dengan organisasi itu." - jawab James.
"Gadis itu?" - tanya Conan bingung.
"Pacar Shu yang dibunuh mereka beberapa bulan yang lalu."
"Apa? Kenapa?"
"Katanya, gadis itu terkait dengan organisasi. Shu bilang kalau dia dihabisi karena mau meninggalkan organisasi."
"Ke-kenapa Akai-san berhubungan dengan gadis itu?" - tanya Conan lagi.
"Untuk mendekati organisasi. Gadis itu sendiri tak terlibat terlalu dalam dengan organisasi, tapi adik gadis itu ilmuwan organisasi tersebut. Dan kakak beradik itu katanya juga sangat dekat dengan Hiro."
"Adiknya ilmuwan?!" - tanya Conan kaget. Dia merasa mengenalnya jadi dia terus bertanya untuk membuat dirinya yakin kalau orang yang dimaksud adalah 'dia'.
"Ya, Akai-kun mengenal adik gadis itu dan bisa masuk karena terhubung dengan orang-orang yang ada di sekitar adik gadis itu. Dia menjadi anggota organisasi itu dengan nama Moroboshi Dai. Kalau tak salah, selama tiga tahun sebelum berhenti dua tahun yang lalu. Tapi, Hiromi-kun tidak mengenal mereka melalui organisasi. Dia bertemu dengan mereka di suatu tempat." - jelas James.
'Apa?!'
"Akai-kun pandai membawa diri di dalam organisasi itu. Awalnya tak menonjol, tapi pelan-pelan dia memperlihatkan dirinya. Kode nama Akai-kun adalah Rye. Dia akhirnya diberi pekerjaan bersama salah satu pimpinan organisasi yang bernama Gin. Jika berhasil memegang pria itu, kita bisa sampai pada bossnya. FBI pun datang lebih dulu ke tempat mereka berkumpul dan bersembunyi. Tapi, mereka tak datang. Kami pun menunggu sampai malam." - jelas James.
"Jangan-jangan ketahuan, ya?" - tanya Conan tapi dengan nada kanak-kanak.
"Ya, petugas yang berjaga membuat kesalahan. Gara-gara itu, Shu dicampakkan dari organisasi." - jawab Jodie.
"Dan pacar Akai-san dibunuh saat itu?" - tanya Conan.
"Tidak, adik gadis itu orang yang sangat penting untuk organisasi, jadi mereka tak bisa berbuat apa-apa. Shu pun membaca itu dan sejak saat itu dia tak pernah menemui gadis itu lagi."
"Ingin menghubungi pun gadis itu dan adiknya sudah langsung dipindahkan hingga tak bisa dihubungi. Organisasi itu tak akan membiarkan gadis itu begitu saja karena mereka takut FBI akan menghubunginya. Organisasi itu penasaran dan menawarkan sesuatu pada gadis itu. Jika bisa melaksanakan sebuah tugas dia dan adiknya akan dilepaskan dari organisasi. Tentu saja dengan syarat mereka akan kehilangan nyawa jika gagal. Sepertinya, organisasi itu ingin melenyapkannya dengan alasan gagal dalam tugas. Gadis itu berhasil melaksanakan tugas merampok uang satu miliyar yen. Dia akhirnya dilenyapkan tanpa alasan." - jelas James lagi.
"Si-siapa nama gadis itu?!" - tanya Conan yang mulai tau siapa gadis yang dimaksud, dan bertanya lagi untuk meyakinkan pemikirannya benar.
"Nama aslinya Miyano Akemi. Nama samarannya Hirota Masami. Aku tak bisa melupakannya." - jawab James.
'Ka-kakak Haibara?!'
'Berarti, ilmuwan itu Haibara?!'"Aku bisa tau sedetail ini dari e-mail yang dikirim gadis itu ke ponsel Akai-kun sehari sebelum dia menjalankan tugasnya. Dia menghubungi setelah dua tahun tak tahu dimana rimbanya sejak penyamaran FBI terbongkar. Dia mungkin tak bisa melupakan Akai-kun meski tahu dimanfaatkan FBI." - jelas James.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E D
FanfictionRed, artinya merah. Namanya mengartikan merah, warna yang sama dengan matanya. Warna yang merupakan keunikan dirinya. 2 orang yang berbeda, seorang gadis dan seorang wanita, namun keduanya berhubungan.