Ketika Mark dan Gigi terjebak karena perjodohan keluarga, tapi masing-masing dari mereka memiliki kekasih. Lantas, bagaimana caranya agar mereka bisa bertahan dengan pasangan mereka masing-masing ditengah keterpaksaan yang keluarga mereka lakukan?
"...
Malam itu Gigi pulang ke apartementnya diantar sama Mark. Hujan tak juga reda, sedangkan butik tempat mereka membeli gaun harus segera ditutup. Tidak ada pilihan lain melainkan menembus hujan yang begitu deras. "you can play some music, if you want" ucap Mark memecah keheningan mobil yang hanya dikelilingi suara hujan menerpa atap mobil.
"thank you" balas Gigi dengan segera menyambungkan bluetooth nya dengan audio bluetooth mobil Mark. Lagu yang pertama ia putar adalah lagu salah satu penyanyi favoritnya sejak kecil. Siapa lagi kalau bukan penyanyi pop song favorit sejuta umat, yap Justin Bieber. One time by Justin Bieber seketika memenuhi mobil, mencoba menutupi suara hujan diluar sana.
Wanita itu ikut menyanandungkan lagu lagu JB yang terputar. Bahkan kemungkinan dia lupa kalau ia sedang tidak di mobilnya. Mark yang menyetir sesekali tersenyum dan mencuri curi pandang pada wanita yang kini sibuk dengan dunianya sendiri. "you love him?" tanya Mark ketika lagu One time berganti menjadi lagu One Less Girl.
"Damn, which woman out there doesn't love him? I mean every girl love how does he express his love for someone through the lyrics he makes?" Jelas Gigi yang kemudian kembali menikmati alunan lagu Justin.
"you are right, I'm his big fan too" ucap Mark
"oh yeah? wow. we have same taste of music" ungkap Gigi masih dengan kegirangan karena lagu lagu lama Justin Bieber yang terputar. Dia sibuk dengan dunianya sendiri tanpa sadar Mark yang sesekali menatapnya dan ikut menyenandungkan lagu lagu JB bersamanya.
you are really aren't like the average woman that I always find batin Mark tersenyum.
____________________
"HAH? WHAT THE HELL YOU MEAN WITH THIS FUCKING INVITATION, GI??" itulah respon pertama yang Karina keluarkan tepat setelah Gigi memberikan undangan pernikahannya dengan Mark di ruang kerja wanita itu. Sudah Gigi duga, wanita dihadapannya akan begitu shock setelah tau apa yang terjadi dibelakangnya.
"calm down, Rin. this is just invitation not an surat cerai atau apapun yang buruk" jawab Gigi mencoba merespon santai Karina yang terlanjur heboh.
"no, JUST INVITATION YOU SAID? kok ga ngomong ngomong sih. Aji juga diam diam aja" ucap Karina masih dengan wajah kagetnya. Karina benar benar tidak habis pikir dengan sahabat didepannya yang terlihat begitu santai tepat seminggu sebelum pernikahannya.
Mendengar kalimat Karina yang malah menyebut Aji membuat Gigi terkekeh dan menggeleng. "mending lo buka dulu undangannya baru ngomong" ucap Gigi tersenyum menunjuk undangan pernikahannya yang masih tersegel rapi di hadapan Karina. yeah, sahabatnya itu bahkan heboh ketika tau ia diberi undangan pernikahan. Belum setelah tau kalau Gigi menikah dengan seseorang yang tidak ia kenal.
Karina menatap bingung muka Gigi, dengan cepat ia meraih selembaran undangan itu lalu membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.