REIZO

REIZO 14

Bismillah dulu.

Happy Reading!!
•
•

"Tuan Mahesa Archandra Singh, lah jawabannya."

Semua mata tertuju pada Baron yang datang dengan setelan jas hitam yang rapih, dan topi koboy menutupi kepala dan sebagian wajahnya. Pria itu mendengar semuanya. Mendengar teriakan menuntut jawaban dari putri tercinta nya tadi, juga semua percakapan mereka.

Baron melangkah maju dan berdiri di hadapan Bianca yang jantungnya sudah menggila mendengar ucapannya tadi.

Bianca bangkit dari duduknya, diikuti yang lainnya. Matanya menajam dan tangannya terkepal. "Apa maksudmu?" Desis nya tajam.

Baron menaikan topinya, dan membalas tatapan Bianca.

"Kutukan itu tidak pernah hilang, Nyonya Peterson."

"Jangan mencoba melupakan bahwa mendiang Tuan Mahesa membebankan tanggung jawab besar kepada Putramu,"--Jeda sebentar--

"Juga Putriku." Lanjut Baron dengan tenang.

Bianca hampir limbung dalam berdirinya. Matanya mengerjab beberapa kali, menerima serangan pernyataan telak dari Baron.

"Kutukan apa?" Robert menatap Ayahnya meminta penjelasan. Yang lain memilih diam. Ini benar-benar mengejutkan dan di luar dugaan.

Hening.

Sampai suara Chloe terdengar.

"Kutukan bahwa putri keturunan Mahesa Archandra Singh, adalah bencana." Gumam Chloe tersenyum miring.

"Benar begitu Tuan Baron Imanuel Shaenette?" Chloe menaikan alisnya dengan mempertahankan senyum smirknya pada Baron.

"That's right, Queen."

"Bagaimana bisa orang yang sudah tidak ada, menjadi jawabannya?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Robert yang lagi dan lagi, tak mengerti apapun.

"Reizo dan Gabriel."

Flashback On.

Baron dan Anneliese adalah pasangan bak iblis dan malaikat. Anne seorang keturunan putri kerajaan dari nenek moyangnya si pemilik hati yang lembut, bertemu dengan Baron, lelaki bengis bak malaikat pencabut nyawa yang tak berhati.

Cinta. Cinta merubah segalanya.
Merubah seorang Baron yang kasar menjadi lembut, merubah kehidupan Anne lebih bahagia, setelah mereka bertemu dan memutuskan menikah dengan Baron.

Setelah kehidupan yang membahagiakan, tahun itu, Anne mengandung untuk yang kedua kalinya. Kehamilan yang akan melengkapi kebahagiaan kelurga kecil itu.

Di Moskow, Rusia. Baron bertemu dengan gurunya untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya.

Mahesa. Mahesa Archandra Singh. Pendiri Mafia terhebat bersama sahabat nya yang sudah terlebih dahulu bertemu Tuhan. Pria tua itu menghubungi nya untuk pertama kali, setelah 7 tahun lamanya.

Baron adalah teman masa kecil Bianca. Mereka belajar segalanya bersama Mahesa. Baron yang berambisi, dan Bianca yang tenang tapi mematikan adalah 2 kebanggaan Mahesa. Namun setelah Bianca kembali ke Indonesia, Bianca dan Baron tidak pernah bertemu kembali.