Happy Reading!!
•
•Ada yang aneh.
Keisha merasakan itu pada diri seorang Damar. Bahkan dirinya dibuat melamun sepanjang jam pelajaran. Banyak persepsi dan dugaan-dugaan tentang dirinya sendiri.
Tadi saat ingin menuju perpus, Damar menghadangnya dengan mengatakan bahwa ia tak perlu datang ke Perpustakaan.
Kei jelas heran. Pasalnya dirinya mendapat panggilan dari guru yang menunggunya di perpus. Entah benar atau tidak, sebab informasi ini dia dapat dari adik kelas nya. Dan untuk memastikan kebenarannya, Kei berniat mendatangi perpustakaan itu.
Namun, Damar datang dan menghentikannya. Pemuda bermulut racun itu malah menariknya pergi.
"Gua cuma mau kasih peringatan. Kalo lo bosen hidup, mati aja. Jangan menyerahkan diri ke kandang singa." Katanya yang membuatku terdiam.
Setelah itu, Damar pergi meninggalkan Kei dengan kebingungan yang mendalam.
Damar itu... Entahlah, Kei rasa laki-laki itu seperti memiliki 2 kepribadian. Dia bisa bersikap layaknya iblis, juga bisa menjadi Air yang tenang tanpa tertebak kemana arusnya berjalan.
Dan terkadang, Kei memiliki keinginan kuat untuk melakukan sugesti-sugesti yang diberikan Damar.
Bisakah Kei menganggap, bahwa Damar menginginkan nyawanya? Dalam hati, Kei tertegun.
Damar itu...adalah Monster.
"Keisha?"
Seorang Guru memanggilnya, namun Kei masih asik dalam lamunan panjangnya.
"Keisha Felielsha?!"
"Kei," Jo menyenggol tangan Kei.
Kei mengerjab beberapa kali, "Hm? Iya Pak?" Kei menatap Gurunya yang berdiri di depan kelasnya.
Semua mata tertuju padanya. Menatap Kei aneh dan meremehkan.
"Ada masalah?" Tanya Guru itu mengerutkan alisnya.
Kei menggeleng beberapa kali, "M-maaf, Pak." Sesal nya menunduk.
Guru itu menghela nafas, "Kamu dipanggil Komite Sekolah." Ujar Guru itu, membuat Kei langsung berdiri dan pamit keluar kelas.
Ruang komite sekolah berada di gedung utama. Kei harus berjalan melewati beberapa ruang Lab untuk sampai di gedung utama.
Setelah berjalan dengan melamun, Kei tiba di ruang Komite dan bergegas masuk menemui Bu Fatma.
"Permisi Bu, Ibu panggil saya?"
Bu Fatma melepas kacamata yang bertengger di hidungnya, menatap Kei, kemudian mengangguk. "Duduk Kei," katanya yang langsung dipatuhi Keisha.
"Begini," Bu Fatma meletakkan tanganya diatas meja dan menatap Kei yang siap mendengarkan.
"Apa benar kamu mendapat perlakuan tidak mengenakan dari teman-temanmu?"
Kei terdiam kaku. Ini kali pertama ada guru yang menanyakan hal semacam ini padanya selama bersekolah di IHS. Apa yang harus Kei katakan?
![](https://img.wattpad.com/cover/288283431-288-k200837.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REIZO
Teen Fiction[Sequel Agarish] #Pegasus II Permainan dan rahasia selalu ada. Jangan sampai terjebak. ____ Al Reizo Dean Peterson. Terlahir di 2 keluarga tersohor, ditambah gelar ketua Pegasus, membuat Re hidup bak pangeran kerajaan. Lalu bagaimana jadinya laki...