REIZO

REIZO 29

Happy Reading!!
•
•

Reizo berjalan dengan langkah tegap di samping sang Ayah, Agarish.

Tepat dibelakang kedua orang itu, Arthur dan Robert mengikuti langkah panjang dua keturunan Peterson tersebut menyusuri lorong yang dijaga beberapa pengawal di setiap sisinya.

Ke-empat lelaki dingin dengan aura dominan itu terus mengetuk lantai marmer dengan kedua pasang sepatu mereka, sampai akhirnya mereka tiba di ruang bawah tanah milik Mansion Peterson.

Klek

Re menatap Agarish sebelum masuk memimpin jalan menuju sebuah ruangan dengan pencahayaan satu bohlam lampu berwarna kuning tepat ditengah ruangan ini.

2 rak buku besar yang memenuhi dua sisi dinding, menjadi objek yang menarik mata dengan banyaknya berbagai buku-buku tebal. Ada monitor komputer juga di sudut ruangan yang mungkin digunakan untuk memantau sesuatu.

Re menyerahkan sebuah Map hitam kepada Agarish saat mereka tiba di sebuah meja yang terdapat satu koper hitam di atasnya.

Arthur duduk di salah satu kursi kayu yang tersedia. Ikut menatap beberapa benda dalam koper yang dia tahu, milik Dirgantara Peterson--Kakek Agarish.

"Siapa yang menyimpan selama ini?" Tanya Artur menatap Re. Pasalnya dia baru pertama kali melihat ini.

Lagipula sejak dulu, tidak ada yang menyinggung tentang barang milik keluarga Agarish. Atau mungkin, karena mereka hanya berpusat pada intinya, yaitu Mahesa dan THA?

"Kakek Dewa."

Tangan besar Agarish membuka map itu. Sangat penasaran tentang kakeknya sendiri yang selama ini, ia pikir tidak ada sesuatu yang penting. Dengan diam, Agarish membaca lembaran Map tersebut.

Perlahan-lahan bersamaan banyaknya kata yang dibaca, ekspresi laki-laki itu berubah.

Tertulis jelas bahwa asal-usul didirikannya The Hell Angel adalah untuk mempererat hubungan Dirgantara Peterson, dengan Mahesa Archandra sebagai sepasang sahabat yang sudah terjalin sejak mereka bertemu pertama kali di Indonesia pada umur 10 tahun.

Mereka mulai bermain di dunia bawah sejak masih remaja. Mulai meniti karir dengan mendirikan bisnis kecil-kecilan, sampai sebuah Organisasi Gangster Mafia untuk memperluas 2 perusahaan yang berpotensi memimpin bisnis dunia tersebut.

Agarish menatap Reizo yang berada di hadapan nya sebentar, kemudian kembali melihat apa yang ditulis kakeknya. Dia terkekeh dalam hati saat menyadari sesuatu bahwa selama ini, ah tidak, sejak awal, ternyata hidupnya tidak pernah aman dari musuh.

Dalam surat yang di tinggalkan, terkuak bahwa Dirga dan Mahesa ternyata pernah berurusan langsung dengan FBI. Badan intelegen Negara berkekuatan Dunia, yang saat ini mengusik keturunannya kembali.

Saat itu, keduanya melancarkan aksi pencurian besar-besaran di salah satu Bank Chicago di Amerika Serikat.

Ide gila yang disepakati dua pria yang saat itu sudah menjadi seorang Ayah, hanya untuk menunjukkan pada Dunia, bahwa mereka sesuatu yang gila.

Mereka berhasil membawa uang dengan jumlah besar hanya untuk memenuhi adrenalin untuk berbuat hal yang berbahaya bagi Mafia. Tanpa meninggalkan jejak dan membuat heboh satu Negara, bahkan Dunia.