REIZO

REIZO 28

Happy Reading!!
•
•

Belasan mobil hitam menggiring 3 mobil mewah yang memasuki gerbang sebuah mansion besar dengan interior bak istana yang megah.

Mobil-mobil itu disambut oleh anggota THA yang bertugas mengelilingi sebuah istana yang cukup jauh dari perkotaan itu.

Archandra's Mansion.

Halaman yang luar biasa luasnya itu, kini terisi sebagian oleh mobil-mobil yang baru sampai di kediaman keluarga Archandra.

Lexus hitam keluaran terbaru dengan harga fantastis berwarna putih dibuka oleh Bodyguard berseragam hitam, dan muncul lah Best couple, Agabia.

Kain Sare merah Maroon dengan berbagai perhiasan mewah nan elegant melekat sempurna ditubuh indah milik Bianca yang berdiri  disamping Agarish yang juga terlihat begitu tampan dengan setelan kemeja hitam tanpa Jas.

Pesona keduanya tidak pernah luntur. Bahkan semakin Baddas dilihat dari tato di lengan tangan Agarish yang memeluk pinggang Bianca dengan Posesif.

Wanita yang tidak luntur kecantikannya itu, kini lebih banyak terlihat memakai pakaian Tradisional asal Negara nya. Menunjukkan bahwa Dia-lah, Bianca Archandra Dean Peterson.

Dibelakang mobil pasangan itu, terbuka pintu mobil Lamborghini berwarna hitam milik Queen of The Hell Angel, Chloe. Gadis itu keluar dengan pakaian tradisional Lehenga cholin berwarna hitam-gold. Altair setia berdiri dengan tampan di samping Chloe sebagai Kaki tangan dari Female leader itu.

BMW putih yang mengantarkan pewaris Peterson, berhenti di samping mobil Chloe. Decitan ban nya terdengar sadikit nyaring ditelinga. Sedikit terlambat memarkirkan kendaraan nya dari yang lain.

Reizo dan El keluar diwaktu bersamaan dari mobil BMW milik Reizo. Pasangan yang serasi dengan Reizo yang memakai kemeja putih yang 2 kancing atasnya dibuka, bersama dengan Gabriel yang hari ini ikut mengenakan pakaian tradisional India seperti Chloe, berwarna Abu-abu sesuai permintaan dari Bianca.

Gadis keturunan Eropa itu terlihat cocok saat memakai pakaian gaya khas Timur itu. Rambutnya yang digerai indah, ditambah hiasan rambut di belahan rambut nya membuat El terlihat Anggun.

Ke-enam orang itu berjalan menuju pintu utama Mansion yang baru dibuka, dengan melewati lorong pengawal pribadi Mansion ini.

Mereka semua disambut oleh keluarga Archandra di pintu masuk.

Reizo melepas kacamata hitam nya, saat Oma nya -Meera- berdiri di depan pintu dengan senampan persembahan untuk tradisi penyambutan.

"Salam."

"Lihatlah anak-anak nakal ini? Tidak pernah memasuki rumah ini jika tidak di panggil." Kerutan yang muncul di dahi, dibawah mata, dan di beberapa tempat lainnya tak memudarkan kecantikan dari wanita paruh baya itu.

Rambutnya yang mulai muncul uban putih itu disanggul rapih dengan pakaian Sare yang menunjukkan aura khas wanita India.

Menantu tertua di rumah ini, memberikan sindur pada dahi Bianca dan Agarish. "Sorry Mom." Ucap kedua pasangan itu dengan kompak kepada Meera.

"Tidak ada maaf untuk kalian, kali ini." Ancam Meera menyentil kening Putrinya.

Agarish sigap mengelus kening istrinya yang habis di sentil itu, dengan sayang. "Mertuaku semakin galak." Bisik Agarish yang mendapat anggukan setuju dari Bianca.

"Mommy benar-benar mirip seperti kakek, sekarang." Greget Bianca membuat Agarish tersenyum kecil dan mengelus pinggang terbuka istrinya.

"Manisan? Oh ayolah? Aku sedang diet." Dengus Chloe saat Meera memberikan sepotong manisan di tangannya.