REIZO 33

4.2K 372 620
                                    

Aku baik-baik aja.
Kalian gimanaa?

Masih nungguin kan?

Happy Reading!!


"Yang boleh dipake cuma senjata tumpul."

"Gua cuma mau kemenangan kita semua, tanpa membunuh."

"Maaf keberatan!" El mengangkat tangan dan menyela Reizo yang sedang berbicara di depan anggota Pegasus.

Semua mata menatapnya. Apa lagi yang akan terjadi kali ini.

"Why?" Tanya Re menatap gadis itu yang berdiri di belakang nya tepat disamping Lava.

"Kalo gak dibunuh, musuhnya gak abis." Lontar nya membuat Re menatap datar kearahnya.

Ibam yang di belakang El menoel kecil lengan gadis itu untuk memperingati agar tidak macam-macam.

"Iya kan?" Tanya El meminta persetujuan anggota lainnya.

"Gak gitu, cantik!" Dengus Ibam akhirnya buka suara setelah mengkode yang hasilnya percuma saja.

"Ibam, kalo musuhnya ada terus, gimana mau hidup normal?" El menoleh sedikit pada Ibam yang ada dibelakang nya.

"Hah?" Beo Ibam tidak mengerti kemana arah pembicaraan El.
Please ya, Gabriel suka sekali membuat mereka semua berfikir untuk mengerti apa maksud perempuan itu. Dan itu sungguh sangat sulit.

"Lo mau kita bernafas berdampingan dengan bahaya terus-menerus?" Tanya El menatap Ibam yang garuk-garuk kepala dengan canggung.

"Y-ya gimana ya?" Ibam kehilangan kata-kata nya.

Reizo mengalihkan pandangan kembali ke depan.

"Gua setuju sama El." Kali ini semua mengalihkan atensinya pada Kasa yang baru saja selesai mengikat bendera hitam lambang Pegasus di sebuah tongkat besi.

Sebuah simbol kebanggaan mereka semua. Bendera yang akan berkibar ketika mereka berjalan di jalan raya. Menunjukkan siapa mereka pada semua. Memberikan tanda, bahwa Pegasus, geng motor remaja yang disegani orang-orang itu benar adanya.

"Lo mah sama aja." Decak Ibam yang tidak sependapat dengan El dan Kasa.

Menurutnya, membunuh adalah dosa besar dan tidak seharusnya dilakukan oleh anak-anak remaja penerus bangsa seperti mereka.

Iya tau, perkumpulan geng motor seperti ini juga tidak baik bagi sebagian orang. Tapi menurutnya mereka semua bukan hanya orang-orang jahat dan nakal, tapi keluarga nya. Mereka tidak seburuk itu, hey.

Tapi jika teman-temannya membunuh, lalu terendus polisi..., Tidak. Ibam tidak ingin teman-temannya mendapatkan masalah besar seperti di penjara misalnya. Nama mereka yang buruk akan semakin buruk nantinya.

Walaupun selama ini, kelakukan mereka selalu dihapus rapih oleh Re dan Kasa, Ibam hanya tidak ingin menambah resiko.

Sesuatu yang tidak terduga bisa terjadi di depan sana kan?

Menjadi orang terdekat putra sulung Peterson dan Tuan putri Shaenette saja, Ibam selalu waspada karena dirinya mengenal dari luar kedua keluarga Mafia itu. Seperti apa Leader nya, dan beberapa teman yang sifatnya tidak jauh berbeda dengan Reizo.

REIZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang