REIZO 03

9.5K 670 67
                                    

Happy Reading!!

International Highschool atau dikenal dengan nama IHS, adalah Sekolah menengah atas berbasis internasional. Sekolah mewah yang terletak di kota dengan fasilitas lengkap juga dipenuhi murid-murid spektakuler dari berbagai daerah bahkan Negara yang berbeda.
IHS adalah salah satu sekolah dengan penerima donatur terbesar oleh keluarga Archandra Singh.

Brumm.. Brrm..

Enam kuda besi dengan suara knalpot yang menyita perhatian, juga jaket hitam yang melekat ditubuh mereka, memasuki gerbang sekolah.

Hampir semua tatapan mengarah pada Inti Pegasus yang memasuki sekolah setelah 1 minggu terkena skorsing karena aksi Tawuran dibelakang sekolah minggu lalu.

Re menghentikan motor merahnya tepat di Parkiran khusus anak Pegasus, diikuti sahabatnya yang lain.

Dengan kompak ke-enam pemuda itu membuka helm mereka.

Re yang berada ditengah itu menyugar poni yang hampir mengenai matanya. Laki-laki nyaris sempurna Cucu pertama Dewangga Peterson itu membasahi bibirnya dengan manik tajam mengintai seseorang.

Kasa melepas sarung tangannya dengan permen gagang yang senantiasa berada di mulutnya itu.
Terdapat plester di sudut matanya bekas luka malam kemarin.

Vino yang memakai headband sebagai ciri khas nya itu berdecak saat beberapa siswi berteriak melihat kehadiannya bersama yang lain. "Alay." Cibirnya.

Lava melepas kacamata hitamnya, kemudian mengangguk menyetujui ucapan Vino. "Gak cantik padahal." Ujarnya.

"Yang cantik mah Mantan kan?" Vino menaik turunkan alisnya menggoda Lava yang berdecak sebal.

Ibam dan Abi yang berada di ujung, sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Ibam memperhatikan sudut bibirnya yang masih terdapat luka. Sudah tidak sesakit kemarin, tapi dia merasa ini mengurangi ketampanannya.
Kemudian pemuda itu menoleh ke kanan, tepatnya pada Abi.

"Lo pake minyak telon berapa banyak sih?" Tanya Ibam mengendus aroma tubuh Abi yang membuka resleting jaketnya.

"Gak banyak. Tapi gak dikit." Jawab Abi sekenanya.

Abian itu selain suka minta permen milik Kasa, dia juga suka aroma minyak telon. Pertama kali ia menyukai minyak telon waktu Geovano--Adik Re masih bayi. Dari sana sampai saat ini, Abi suka memakai minyak telon, walaupun tidak maniac, tapi Abi persis seperti bayi dengan sedikit aroma minyak telon yang menguar dari tubuhnya.

Ibam mengerutkan alisnya, "Lah?"

"Apa ih?! Ngeselin lo!" Semprot Abi semakin membuat Ibam kebingungan.

Inilah sifat menyebalkan si bontot. Ngeselin tapi gak sadar diri. Ibam mengelus dadanya dengan pelan. Pemuda dengan rambut ikal itu turun dari motornya mengikuti teman-temannya yang lain.

Ke-enam pentolan IHS itu berdiri disamping motor mereka. Beberapa anak Pegasus bertos ria menyapa Petinggi Pegasus itu.

"Cabut." Interupsi Re yang mulai melangkah diikuti yang lain.
Koridor yang mereka lewati sudah cukup ramai, beberapa orang yang lewat mencoba menyingkir, takut-takut mengusik pentolan sekolah itu.

REIZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang