REIZO 30

4.4K 363 143
                                    

Happy Reading!!

"Lo semua dimana bangsat! Hah?!!"

Reizo mencengkram kuat kerah baju salah satu Bodyguard yang ditugaskan menjaga keluarga Peterson, khususnya Bundanya.

"Gara-gara kalian semua, Bunda gua dalam bahaya!" Urat-urat di lehernya menonjol saking emosinya.

Pemuda itu sudah menghajar puluhan anak buah Papahnya sampai babak belur untuk menyalurkan emosinya yang belum tuntas sejak tadi.

"Kami mendapat kesalahan informasi." Ucap ketua dari anak buah itu dengan tertunduk.

"Dari jadwal yang diberikan, Nyonya Peterson akan pergi ke Mansion Archandra. Oleh karena itu kami berjaga di sekitar sana. Juga ternyata, kami mengikuti mobil yang salah." Jelas pria itu membungkuk di hadapan Reizo yang terdiam.

"M-maafkan kami Tuan muda, ini murni kesalahan kami." Pria tua itu menunduk dengan sungguh dihadapan Reizo untuk meminta maaf atas kejadian ini.

"Ini pertama dan terakhir. Jika kalian membahayakan keselamatan Bunda lagi, gua yang akan penggal kepala kalian."

Setelah itu, Re pergi meninggalkan mereka semua, memasuki Mansion nya untuk melihat keadaan sang Ibu.

Puluhan Bodyguard itu menghela nafas lega. Beruntung Re hanya menghajar mereka. Jika sampai membuat anak muda itu marah, maka nyawa taruhannya.

Puluhan tahun mengabdi kepada Keluarga Peterson, Sosok Reizo adalah yang paling berbahaya bagi Bodyguard-bodyguard itu.

Tuan muda mereka itu, lebih kejam dari Agarish yang dulu, maupun Agarish yang sekarang. Reizo adalah wujud nyata Lucifer keturunan Agarish dan Bianca.

TINNN!!

Sebuah motor sport hitam, disusul mobil tanpa atap berwarna kuning, memasuki Gerbang Mansion dengan kecepatan tinggi.

Decitan dua ban kendaraan berbeda itu menghasilkan debu yang terangkat ke udara.

El membuka helm nya dan turun dari motor, diikuti Chloe yang melompat dari mobilnya begitu saja.

Kedua wanita itu melangkah dengan kaki lebar memasuki Pintu utama Mansion.

El melempar kunci motornya kepada salah satu bodyguard di depan pintu, "Kalo motor gue lecet, gue minta kulit lo." Ancam El yang di angguki bodyguard tersebut dengan patuh.

Entah terbuat dari apa mental orang-orang yang bekerja di sini. Reizo saja belum cukup. Masih ada Chloe, Agarish dan Bianca, ditambah Gabriel yang merupakan iblis yang bersembunyi di balik tubuh seorang perempuan.

El dan Chloe memasuki lift menuju lantai 3 dimana kamar utama berada. Wajah panik tak bisa di tutupi dari mimik keduanya.

Saat tiba di depan pintu kamar utama, 2 bodyguard bertubuh besar, membukakan pintu untuk dua perempuan itu, mempersilahkan mereka masuk.

"Aunty,"

"Tante Bi."

Di ruang kamar ini, terdapat Agarish yang setia duduk di samping Bia yang terbaring menutup mata di atas kasur.

Sementara di Sofa, ada Re, Artur, Robert, Altair dan Safira yang berkumpul menyatu.

"Apa dia baik-baik saja?" Tanya El berjalan ke arah tempat Reizo duduk. Sementara Chloe, mendekati kasur dimana Bia masih belum sadarkan diri sejak tadi.

"She's okey." Jawab Re menatap Bundanya yang belum menunjukkan tanda-tanda untuk membuka mata. Dalam hati kecilnya, Re takut. Takut Bundanya kenapa-kenapa, walaupun dokter sudah memeriksa keadaannya.

REIZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang