Kini di lapangan outdoor ada gabungan 2 kelas yang sedang jadwal olahraga XI IPA 4 dan X IPA 5.
2 kelas itu di bebaskan untuk memilih olahraga apa yang ingin di lakukan karna guru olahraga sedang mengikuti rapat para guru.
Mereka memilih bermain bola voli dengan siswa kelas XI melawan siswa kelas X sedangkan para siswi-siswinya memilih menonton sebagai pendukung.
"Gila Ridho mantep banget smash nya"kagum Caesa "Apalagi itu pas bajunya ke angkat ough perutnya Ngel"lanjutnya sengaja melirik ke Angel.
"Gue liat-liat Ridho oke juga, kenapa gue baru nyadar sih! Padahal waktu SMP menurut gue B aja"celetuk Caesa lagi
"Inget Dion!"
"Dih. Spiyon mah gak jelas gak pasti!"
"Itu Ridho ngedip ke siapa?"tanya Liara
Cikka yang juga melihat itu mengikuti arah mata Ridho yang ternyata menatap salah satu temannya "Perasaan gua aja tau emang benar ya dia ngedipin Angel"tebaknya
"Bener kan?" Liara mengangguk setuju.
Caesa berdehem menggoda seraya menyenggol lengan Angel.
"Kok jadi gue?!"ketus Angel sebenarnya ia juga merasa begitu tapi karna malas jadi bahan ejek Angel mengelak.
"Emang udah jelas noh! Liat?!"tunjuk Caesa
Dan terbukti Ridho memang sesekali mencuri pandang ke arah Angel itu di sadari mereka semua termasuk Angel sendiri.
"Lo deket ya sama Ridho?!"kepo Cikka
"Biasa aja! Lagian gue udah temenan sama dia dari SMP"jawab Angel.
Ketiganya mangut-mangut percaya karna memang Angel dan Ridho dulunya satu SMP sama dengan Caesa dan Nizer serta Zikry juga. Tidak ada pembahasan lain mereka kembali fokus menonton pertandingan voli.
"Temenin gue ke toilet dong" Liara beranjak dari duduk.
"Yaudah sama gue"ucap Cikka
"Kalian berdua sini aja. Kita cuma bentar kok!" Angel dan Caesa mengangguk menurut.
Cikka dan Liara berjalan mengitari pinggir lapangan namun siapa duga bola voli yang di servis oleh seseorang meleset dan ternyata mendarat ke arah dua siswi itu hingga....
Bugh!
"LIARA!"
Tubuh Liara ambruk karna benturan bola voli yang cukup keras menghantam kepalanya. Tubuhnya yang belum sigap akhirnya kehilangan keseimbangan.
Cikka panik melihat Liara jatuh tidak sadarkan diri "Tolongin Woi!"pekik Cikka.
Angel dan Caesa langsung menghampiri kedua temannya. Kepala Liara yang berbantalan di paha Cikka.
Para siswa yang sebenarnya ingin menolong tampak ragu. Mengingat yang pingsang itu adalah pawang dari orang yang kejam. Tidak ada yang berani, takut-takut di amuk karna sudah berani menyentuhnya miliknya.
"Panggilin Bara!"titah Angel karna paham akan keterdiaman mereka.
Seorang siswa berinisiatif pergi menuju kelas IPA 7 berniat memberitahu Bara. Tak lama Bara datang berserta teman-temannya.
"SAYANG!"
Bara langsung mengambil alih Liara dari Cikka lalu membopongnya ala bridal style namun sebelum membawa Liara ke UKS.
Cowok itu mengucap beberapa kata yang berupa ancaman membuat para siswa dan siswi itu menegang di tempat.
"SIAPA PUN YANG UDAH BIKIN CEWEK GUE KAYA GINI! ABIS LO SEMUA SAMA GUE!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Complicated
Teen Fiction- KETIKA CINTA DAN PERSAHABATAN MEREKA DI UJI!! - BUKAN HANYA BERPATOK PADA TOKOH UTAMA TAPI SEMUA TOKOH SAMA!!! 📍 ELBARAN ALVEORO Dan CHELSEA LIANDRA berteman sejak kecil. Pada saat duduk di bangku kelas 8 SMP mereka resmi berpacaran. Setelah terj...
