• FLASHBACK •

35 0 0
                                    


Seperti judul di atas, ini flashback hari kelulusan Bara. Yang artinya hari di mana semua awal kejadian itu.

_

Selepas pulang dari acara kelulusannya, Bara masih mondar-mandir di depan teras rumah tanpa menganti pakaian formal nya. Ia sedang menunggu seseorang yang sudah berjanji untuk datang di hari spesial nya ini. Namun nyata nya hari ini tidak begitu spesial bagi Bara karna sedari tadi tidak ada tanda-tanda kehadiran orang itu.

Padahal hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh dirinya, bukan karna sudah lulus SMP, tapi karna kekasihnya akan pulang hari ini.

Masih menunggu akan kah kekasihnya itu menepati janji atau hanya omong kosong. Bara tak henti-hentinya berharap jika kekasihnya tidak akan mengingkari janji mereka.

"Aku harap kamu nepatin janji" Bara berharap sekali. Meskipun ekspresi wajahnya tidak bisa di bohongi, jelas sekali menunjukkan kekhawatiran, khawatir akan kekecewaan.

Tinggal beberapa menit lagi jam menunjukkan pukul 12 malam. Yang artinya sudah 2 jam lebih ia menunggu, mengharapkan seseorang akan datang itu mulai merenggut keyakinan Bara.

"Bara"

Bara yang hendak membuka pintu terhenti, ia menelan kekecewaan karna tau suara itu bukan milik kekasihnya.

Vita, Kakak kelasnya dulu waktu SMP yang malah sekarang berdiri di hadapannya.

Bara mengernyit, alisnya terangkat sebelah karna Vita hanya diam saja berdiri setelah memangilnya tadi.

"Ck" Bara berdecak, sangat tidak jelas menurutnya. Untuk apa datang ke sini jika hanya berdiri bak patung tanpa suara, buang-buang waktu.

Vita sendiri bingung ingin melakukan apa, ia harus apa?!. Vita sempat melirik takut-takut kebelakang.

"Bara, gue mohon bantu gue kali ini"cicit Vita sedikit ragu.

Namun seperkian detiknya, dengan tiba-tiba Vita mendekatkan dirinya sambil berjinjit untuk melingkarkan tangannya di leher Bara. Vita sengaja  melakukan itu, ia seakan mendekatkan wajah keduanya.

Bara yang terkejut dengan tindakan itu menggertakkan rahangnya hendak melepas paksa tangan Vita di lehernya. Lancang! Cewek ini benar-benar berani.

Vita yang tau Bara menahan amarah karna tindakan kurang ajarnya semakin mempererat pegangannya pada leher Bara. "Sorry Bar, tapi plis kali ini aja biarin gini dulu ya! 5 menit aja, entar gue jelasin!" bujuk Vita

Sebenarnya ia takut melakukan ini apalagi melihat wajah Bara yang merah padam, sangat mengerikan. Tapi demi terbebas dari orang itu, Vita terpaksa melakukan ini.

Vita yakin mantannya itu akan mengira mereka sedang bercumbu karna jika di lihat dari belakang memang terlihat seperti orang berciuman yang nyatanya tidak sama sekali, bahkan masih ada jarak di antara keduanya.

Sedangkan cowok yang sedari tadi berdiri di balik pagar rumah Bara, mengepalkan tangannya melihat itu. Ya, sukses rencana Vita untuk membuat mantannya salah paham berhasil. Terlihat sekali cowok itu sedang marah, benar-benar marah.

Dan tanpa Bara ketahui, orang yang ia tunggu-tunggu selama 2 jam lebih tadi tengah berdiri di depan pagar tepat di belakang cowok bernama Reza itu.

Reza menyadari kehadiran orang di belakangnya berbalik seketika, mendapati adanya seorang cewek yang terkejut akan kehadirannya di sini.

"Kak?"

Cewek yang baru beberapa detik lalu datang, melihat Kakak kelasnya dulu waktu SMP sebelum dirinya pindah ke luar negeri juga ada di sini.

We Are ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang