DISCOMFORT #20 Kisah Copet

87 11 1
                                    

"Ini kenapa?!"

Langkah Cassandra terhenti setelah berlari panik dan mendapati mobilnya dalam keadaan tidak baik. Kaca samping kanan kiri kursi depan maupun belakang pecah berkeping-keping. Luaran mobil juga dipiloks warna hitam dengan sembarang. Dua ban belakang kempes serta kedua kaca spion terlepas dari mobil.

Dan yang tambah buat Cassandra kaget adalah bagian kaca depan yang lebar telah dipiloks warna putih dengan tulisan 'Ezra gue tantang lo duel atau cewek lo gak selamat'. Cassandra terdiam begitu saja melihat mobilnya sendiri yang hancur berantakan tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Ya ampun Cas ini mobil lo kenapa?! " Putri berteriak panik, diikuti Echi dan Jessica yang mendekat mengamati kondisi mobil tersebut.

"Ezra gue tantang lo duel atau cewek lo gak selamat? Maksudnya apa sih? " Echi berbicara pada dirinya sendiri. Tapi itu jelas terdengar oleh Jessica dan Putri.

Jessica lalu berujar sambil menggelengkan kepalanya seakan paham dengan apa yang terjadi, "Anak itu, suka sekali buat masalah. "

"Adek lo kenapa Jes? " tanya Putri penasaran. Dia bahkan memeriksa sampai bagian dalamnya mobil karena menduga jangan sampai ada barang yang dicuri. Tapi Cassandra itu orangnya penuh kehati-hatian. Ia tidak akan meletakkan barangnya sembarangan.

Jessica mengibas tangannya sebagai tanggapan, "Gue juga ga tau. "

"Kayaknya ni piloks baru beberapa menit yang lalu deh, " pernyataan dari Putri terlontar sangat yakin. Cewek itu memeriksanya dengan begitu detail sampai waktu pertama kali kaca mobil ini dipecahkan.

Echi mengangguk setuju, "Iya sih. Baunya masih kecium banget. "

"Berarti anak-anak lain gatau. Tenang aja Cas, gak ada yang perlu dikhawatirkan, " tambah Jessica bermaksud ingin menenangkan Cassandra yang mungkin sedang syok. Jessica lalu mendekat ke samping cewek itu, tapi kedatangan seseorang dari belakang Cassandra lantas membuatnya mengurungkan niat tersebut.

"Cassandra kamu gak papa? "

Anak yang dipikirkan sedari tadi baru saja nongol. Cowok itu jelas mendekati Cassandra dengan menggenggam pergelangan tangannya sambil mengucapkan kalimat barusan.

"Ayo ikut aku, " pinta Ezra.

Putri dan Echi yang kala itu tidak tau apa-apa terdiam di tempat dalam keadaan kaget setengah mampus. Mulut mereka kompak terbuka lebar seakan tidak percaya pada apa yang baru saja mereka lihat dan dengar.

"Cassandra lo ikut dia, yang ini biar jadi urusan gue. Dan ... Mereka, " tutur Jessica tenang. Melirik Putri dan Echi sebagai maksud 'mereka' tersebut. Jessica ternyata peka dengan situasi.

"Kevin mana? "

Namun pertanyaan Cassandra barusan spontan membuat Ezra syok. Sepertinya dia baru saja mengalami sesuatu dan sedang dipenuhi beban pikiran. Tapi dia sama sekali belum mampu mengatakannya lantaran situasi mereka yang terkesan terjadi secara tiba-tiba.

"Gue tanya Kevin mana?! " sekali lagi. Bedanya kali ini suara Cassandra terdengar lebih dingin.

"Dia lagi ngejar orang itu, " jawab Ezra sambil merunduk seakan telah mengaku bersalah.

"Orang mana? "

"A-a-aku ... "

Sebelum Ezra menyempurnakan omongannya dengan benar, Jessica membawa Putri dan Echi pergi dari sana. Walau awalnya kedua sejoli itu merengek tidak mau lantaran dipenuhi rasa penasaran, Jessica tetap memaksa. Dengan alasan akan memberi tahu mereka nanti.

Jessica bermaksud memanggil tukang derek mobil agar mobil Cassandra bisa dibawa ke bengkel. Setelah itu Putri dan Echi pulang bersamanya dengan mobilnya. Meninggalkan Cassandra dan Ezra berdua di parkiran. Mereka butuh waktu untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Dan Jessica mengerti akan hal itu.

DISCOMFORTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang