Jangan lupa vote dan komen
Oke?
Oke gak?HAPPYREADING!
...
Pagi itu sangat cerah, memperlihatkan Kevin dari balik jendela kamarnya sedang merapikan dasi sekolah. Dua puluh menit sebelum bel masuk, Kevin tidak buru-buru lagi pagi ini. Ia bahkan dibangunkan mamanya untuk pertama kali demi menjaga image sebagai senior tampan dan disiplin di sekolah.
Kevin kemudian turun ke bawah di ruang makan utama keluarga Anggara. Di sana mama sudah menunggunya sedari tadi. Kebetulan juga mama sangat bersemangat pagi ini bahkan rela membangunkan anaknya yang menjabat sebagai 'tukang ngolor susah bangun'.
Dan sekarang Kevin tau kenapa mama seperti itu.
"Kak Kenan, Kak Jero, Kak Oren? "
Ya, tiga lekaki tampan berparas artis dengan kualitas atas sampai bawah sangatlah mahal. Ketiga cowok jangkung itu berdiri di hadapan Kevin dengan melambai tangan kompak sambil berseru, "Selamat pagi adik manja ku! "
Kevin menutup mulut tidak percaya. Ia kemudian kembali ke kamarnya dan membasuh muka. Lalu ke dapur kembali dan mengucek matanya. Ia melakukan itu sebanyak tiga kali. Sebelum menjadi empat kali, mama langsung menarik tangan Kevin dan mendudukannya ke kursi meja makan.
"Ini Kevin lagi ngigau? "
Mama tertawa lepas, "Ya enggak lah! Bahkan kabar paling baik adalah papa bakal nyusul satu minggu lagi. "
Kevin kaget karena dua hal. Satu: kedatangan tiga manusia ini, dan dua: kelakuan mereka yang suka memperlakukan Kevin seperti anak kecil. Menyubit pipinya, mengusap ubun-ubunnya, menggendongnya bahkan, dan memberi Kevin uang jajan. Itu dilakukan oleh ketiga kakaknya tersebut dengan sangat gemas.
Mari perkenalan.
Kenan Anggara.
Kakak pertama dengan background seorang lulusan terbaik Universitas Indonesia jurusan Akuntansi. Lalu di umurnya yang dua puluh tahun, Kenan memilih menjadi seorang trainee di industri K-pop Korea Selatan. Mendapat hasil dari kerja kerasnya, dia berhasil debut dua tahun kemudian sebagai dancer sekaligus leadear dari boygroup Zona.
Lalu Ajero Anggara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISCOMFORT
Teen FictionTentang dia sang autophile, gadis penyendiri yang berambisius tinggi untuk meraih sebuah kesempurnaan paling baik dari apapun. Hingga proses kehidupan datar itu membawanya ke dunia lain seperti cinta. Tidak semata-mata untuk diterima, tapi ditanggu...