DISCOMFORT #22 Rumah

91 13 2
                                    

Selama ini anda-anda sudah terbuai oleh pov neng Ara, bang kepin dan si dingin athala.

Tapi sudahkan kalian mendengar pov the real pacarnya neng Ara skrg?

Si bocil Ezra Alexandrov.

HAPPY READING!!!

...

"Cas ciri-ciri psikopat itu gimana sih? "

Tiba-tiba Putri melontarkan pertanyaan ketika Cassandra memasuki kamarnya dan membawa dua mangkok mie instan kuah. Siang ini Putri main ke rumah Cassandra selekas pulang sekolah. Anak itu memang sering ke sini kalau sedang bosan, apalagi untuk tujuan sepele seperti 'mau kena AC'.

"Pembunuh psikopat? "

Putri mengangguk cepat. Cewek berkaca mata itu langsung menyerput porsi mienya dengan lahap. Cassandra sudah biasa melihat aksi rakus tersebut.

"Mereka biasanya suka tebar pesona dengan hal positif untuk menutupi kekurangan bahwa mereka adalah pembunuh, " tutur Cassandra jelas. Keduanya sedang duduk santai di atas kasur. Siang ini terlalu terik untuk makan di balkon.

"Otak mereka sepintar lo? " tanya Putri lagi. Mungkin dia sangat penasaran hingga tiba-tiba menanyakan hal serandom ini.

"Emang usia kami sama? "

"Dia lebih muda. "

"Oh ya? Siapa? "

Untuk beberapa detik Putri tidak menjawab, dia malah berdiri mengambil sekaleng fanta dari kantong kresek yang dia beli di supermarket tadi. Putri membeli lima kaleng untuk dirinya sendiri karena Cassandra tidak suka minuman soda.

"Nonton youtube. Katanya sih orang itu keliatan supel di luar tapi aslinya penjahat, " jawab Putri kemudian.

Cassandra bergumam mengerti. Sambil meneguk segelas air putih ia berujar lagi, "Mereka memang lahir dari lingkungan tidak baik. Entah keluarga, teman atau cinta. Lalu ketidakbaikan itu berubah jadi kebiasaan hingga dewasa. Terbiasa pada hal jahat dan suka menikmati penderitaan. "

Mulut Putri mangap, tidak bisa berkata-kata. Dia cukup kaget oleh penjelasan barusan.

"Mayoritas dari psikopat adalah cowok. Di usia remaja entah di depan mata atau lewat tontonan, porno membuat mereka terobsesi. Tapi porno itu lebih ke penyiksaannya, bukan kenikmatannya. "

"Wah gila! "

Putri cepat-cepat menaruh mangkok mienya yang sudah habis ke atas meja, lalu menggeliat di atas karpet seperti orang tidak waras. Dia memang suka melakukan hal itu jika merasa wah pada penjelasan berbobot Cassandra. Bahkan sekarang salto pun dia lakukan.

"Baiknya cari film psikopat. Denger penjelasan gue gak bakal puas. "

"Lo itu kamus besar gue, Cas! Pengganti google. "

Cassandra berdecak. Ikut duduk ke samping cewek gila tersebut, "Kaca mata lo mana? "

"Ah ... " ekspresi Putri berubah kalut. Tiba-tiba jadi seratus delapan puluh derajat berubah, " ... Diinjak orang. Mana nyokap gue pelit banget! Malah disuruh cari uang sendiri buat beli baru. "

Dahi Cassandra mengerut bingung. Langsung tertarik dengan pengakuan barusan, "Kapan diinjaknya? Perasaan kemarin pagi masih ada. "

"Iya tadi malam. "

"Tadi malam lo kemana? "

"Ngestalking seperti biasa. "

Cassandra mengangguk mengerti. Sudah menjadi suatu kebiasaan bahwa Saputri Agatha adalah capung malam yang suka sekali berkecimpung di malam hari demi mencari mangsa. Dia memang ratunya stalking.

DISCOMFORTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang