DISCOMFORT #36 Gombalan Kimia

96 12 2
                                    

Setelah kejadian memalukan di lapangan sekolah waktu itu, Cassandra mendapatkan banyak kritik dari penghuni sekolah. Khususnya penggemar Kevin dan Ezra. Mereka sering terang-terangan mengjelek-jeleki Cassandra setiap kali ia lewat di sekitaran sekolah. Bahkan untuk tempat paling tenang yang selama ini ia percayai yaitu perpustakaan, tidak lagi sedamai itu. Cassandra digosipi terus menerus.

Apalagi Cassandra tidak memberi respon lebih pada mereka. Mungkin hanya tatapan tajam. Kevin sendiri yang menjadi tokoh digosipi juga tidak pernah menggubris. Katanya dia sudah biasa menjadi buah bibir orang lain. Tapi masalahnya ... Cassandra tidak terbiasa. Selama ini ia hidup tenang-tenang saja oleh orang-orang yang mencap ia tenang. Tidak memiliki hati, ambisius, antisosial dan berhati dingin. Ditambah kejadian waktu itu yang merubah topik Cassandra Felisya menjadi 'Si banyak yang suka'.

Buktinya sekarang saat Cassandra sedang memperbaiki posisi seragamnya di bilik kamar mandi, beberapa siswi entar dari mana tengah sibuk membicarakan kejadian empat hari lalu tersebut. Faktanya selama itu pula Cassandra sangat baik menghindari Ezra, baikan seperti semula bersama Kevin, kembali sibuk belajar dan berdiam diri di kelas. Tapi orang-orang gila berita itu tidak habis-habisnya membahas topik yang sama setiap hari. Telinga Cassandra sampai bosan mendengarnya.

"Gak tau diri banget deh gak kuat gue, " ucap salah satu dari mereka.

Cassandra fokus mendengarkan dari bilik kamar mandi. Obrolan tersebut berlangsung nyaris setengah jam.

"Merasa cantik banget dikejar-kejar Kak Kevin. Padahal dulu Kak Kevin juga dekat sama sahabatnya, siapa tuh? Aderlia ya? "

"Iya bahkan Kak Kevin sempat dipukul Kak Leon sampai babak belur. "

"Gue juga dengar dia pernah pacaran sama anak kelas sepuluh. "

"Siapa tuh? "

"Emm ... Raina deh kayaknya. "

"Raina Pelangi? Asisten sekretaris itu? "

"Iya, emang kenapa? "

"Kemarin lusa gue liat dia jalan sama Ezra. "

"Wah masa?! Gak mungkin, Raina kan cuman asistennya Ezra. "

"Gak tau juga gue. Yang pasti gue liat mereka jalan berdua di pasar malam sambil gandengan tangan. "

"Anjirrr? Trus Cassandra diapain? "

"Kata orang mereka udah putus. "

"Masa?!! "

"Berarti yang jadi mainan di sini Cassandra dong? Ezra kan emang playboy trus Kak Kevin pasti belum move on. Kasian banget gak sih? "

Cassandra menghela napas pelan. Akhirnya memberanikan diri keluar. Tiga orang penggosip tadi mendadak kaget sekaligus menghentikan obrolan. Terlihat dari lambang seragam mereka adalah anak kelas sebelas. Awalnya Cassandra hanya berjalan santai tanpa mengidahkan tiga orang tersebut. Hingga hatinya bergerak sendiri untuk berhenti sejenak dan menghadap mereka satu per satu.

"Siapa namamu? " tanya Cassandra pada salah satu paling tinggi dan garang wajahnya. Mungkin dia si biang kerok.

Beberapa menit hening, celingak celinguk ke arah dua temannya, dia pun menjawab gugup, "Shela, Kak. "

"Ah ... Shela? "

Shela mengangguk.

"Kelas berapa? "

"Sebelas ipa tiga. "

"Wali kelasmu? "

"Ke-kenapa tanya wali kelas saya? "

DISCOMFORTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang