Iya tauuu
Klean emang pembaca the best
Nih permen
🍭HAPPYREADING!!!
****
"Kamu gak hati-hati makanya udah mama bilangin. Kalau rasa gak mampu udah batalin aja. Kamu mau bikin mama syok? It-"
"Ma Ara baik-baik aja. "
"Baik-baik apanya?! Mana guru penanggung jawab? Sini mama mau bicara. "
"Ara mau istirahat dulu. "
"Besok mama jemput? "
"Orang besok pulangnya. "
"Iya ikut mama. "
Cassandra mengangkat perlahan tubuhnya dan mengoles minyak tawon di bagian tumit kaki yang tadinya diperban. Lalu meneguk sedikit air putih masih dalam memegang ponsel ke telinganya.
"Ara naik bus aja. "
"Kamu kan gak bawa mobil. "
"Ada taksi. "
"Ara jangan membantah. Kalau kamu kenapa-napa lagi siapa yang tanggung jawab? Mama kan? Yaudah de-"
"Ma ... Pliss ... Nanti aja marahnya. Ara barusan diobati. "
Terdengar helaan napas dari seberang sana.
"Yaudah. Nanti lagi mama telepon. Jangan sampai lowbet hapenya. Kebiasaan. "
"Iya. "
Sambungan telepon terputus. Cassandra meraih ujung charger tak jauh darinya. Agak kesusahan sampai seseorang tiba-tiba datang dan beralih mengambil ponsel Cassandra untuk dicharger.
Ezra datang membantu cewek tak berdaya itu, "Gimana sakitnya? " kemudian mengambil duduk di sampingnya. Ezra sekalian membawa dua kotak milkita rasa strawberry.
"Kok bisa masuk? " tidak ada jawaban lain melainkan pertanyaan atas tindakan Ezra yang sama sekali tidak was-was. Cassandra cukup lelah untuk panik.
Ezra tidak menjawab lagi. Menusuk sedotan ke salah satu kotak milkita lalu menyodorkannya pada Cassandra. Cassandra bukan tipe cewek penyuka makanan sebagai pengembali mood seperti cokelat, candy, kue, dan berbau gula lainnya.
Oleh karena itu yang ia tau setidaknya Cassandra mau menyukai minuman manis lain seperti 'milkita'. Karena terlalu sering, Ezra juga jadi menyukainya. Ikut menikmati bersama seraya menatap wajah sang pacar yang akhirnya kini cukup membaik setelah meminum apa yang dia berikan.
"Anak-anak pada gak mau lagi dapat teman random. "
"Hm? "
Ezra menekuk lututnya ikut duduk berhadapan, "Besok kayaknya bus jadi per kelas. "
"Baguslah. "
"Baguslah? " Ezra tersenyum lebar, "Aku bawa mobil. "
Cassandra mengangguk, "Iya bagus. "
"Barengan aja yah? "
Cassandra menyipit sambil berbisik, "Yakin? "
"Sangat yakin. "
"Si Echi bakal nanya-nanya gak benar. "
Ezra terkekeh, "Dia kan di bus panitia. "
"Kamu kan panitia. "
KAMU SEDANG MEMBACA
DISCOMFORT
Roman pour AdolescentsTentang dia sang autophile, gadis penyendiri yang berambisius tinggi untuk meraih sebuah kesempurnaan paling baik dari apapun. Hingga proses kehidupan datar itu membawanya ke dunia lain seperti cinta. Tidak semata-mata untuk diterima, tapi ditanggu...