Chat
ZweitsonThegarIni siapa? Zweitson nggak mungkin kembali.
Ini aku, An. Aku belum meninggal, semua itu cuma rekayasa.
Kalau iya itu kamu, kenapa baru muncul sekarang?
Sulit untuk di jelaskan, An.
Buktikan!
Temui aku di taman kota malam ini, pukul 21.00. Sebagai pembuktian.
Anna meneguk salivanya dengan susah payah. Apakah ini benar atau hanya orang iseng saja?
"An, kok lo masih disini?" tanya Fiki menghampiri Anna.
Anna mendongak, memasukan ponselnya ke dalam tasnya.
"Bang Han udah nunggu, dia masih ada pekerjaan yang harus ia selesaikan."
Anna menyengir, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Emm... Tadi gue sakit perut, makanya lama," balasnya salah tingkah.
Fiki pun menggenggam tangan Anna, menarik gadis itu untuk mengikutinya.
"Emang lo nggak bawa kendaraan?" tanya Anna.
"Mogok, makanya nebeng Bang Han."
Anna menganggukkan kepalanya, berjalan beriringan bersama Fiki.
"Lama bener sih, Zheyeng!" cibir Farhan, melihat Anna dan Farhan datang.
Anna menyengir "Biasalah, sakit perut."
"Yaudah, ayo pulang!"
Anna dan Fiki mengangguk, mengikuti langkah Farhan yang berjalan lebih dulu.
Anna membereskan kamarnya. Biasanya, Bunda lah yang selalu membereskan barang-barangnya, tapi kini berbeda, dia sendirilah yang harus membereskannya.
Tubuhnya ia rebahkan di atas kasur, menatap langit-langit kamarnya. Mulutnya bersenandung kecil, ia bernyanyi.
"Serasa balik lagi ke Korea," gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Pelindung 2 : Cerita yang belum usai [END]
FanfictionAnnabelle kini kembali ke tanah kelahirannya, setelah 2 tahun memilih tinggal di luar negeri sendiri. Ia kira, setelah ia kembali tidak akan ada yang berubah. Tapi pikirannya salah, semua orang telah berbeda. Jika dulu ia perlakukan selayaknya rat...