43[jEbAkAN?]

6.5K 467 42
                                    

Salbia>Bia

Sepulang dari sekolah aku langsung pergi menuju rumah sakit karena mendengar kabar dari mas Alan
jika Altar sedang sakit.

Altar anak laki-laki berusia empat tahun itu berbaring lemas di atas tempat tidur rumah sakit, pun tangan kecilnya sudah di pasang selang infus.
Senyum anak itu mengembangkan saat melihatku datang menjenguknya.

"Tante Bia."Panggilannya.

"Al, kenapa kamu bisa kayak gini sayang?" Mengecup kening dan pipinya secara bergantian.

"Maaf ya Tante baru jenguk."

"Gapapa Tante."

"Mas Aldo sebenarnya Al sakit apa?" Tanyaku menoleh menatap mas Aldo.

"Hanya demam biasa."

Aku duduk di kursi samping tempat tidur Altar."Al senang Tante datang"

"Jagoan Tante harus cepat sembuh."

Suster datang membawakan semangkuk bubur dan segelas susu, setelahnya suster itu kembali pergi.

"Al sayang, makan dulu nak."Seru mas Aldo hendak menyuapi Altar makan.

"Al gak mau makan, dad."

"Dari semalam kamu gak mau makan. Emang Al gak mau cepat sembuh?"

"Satu suap aja, nanti Daddy beliin Al es krim coklat dua."Bujuk mas Aldo.

"Al mau makan asalkan di suapin tante Bia."Kata Altar menatap ke arahku.

"Sini mas, biar aku aja yang suapin Al makan."Dengan senang hati aku aambil alih mangkuk bubur itu.

"Maaf ya jadi ngerepotin kamu."Ucap mas Aldo merasa tidak enak mungkin.

"Gak papa, gak ngerepotin kok."

"Kalo bubur ini habis, tante Bia janji bakal bawa Al jalan-jalan keluar."

Anak laki-laki itu mengangguk semangat. Suapan demi suapan berhasil masuk ke dalam mulutnya, sampai akhirnya bubur habis tidak tersisa. Tersisa mangkuknya saja.

"Hebat banget jagoan Daddy makan nya habis!"Seru mas Aldo bertepuk tangan.

"Hebat dong, Al gitu loh."Al dengan gemasnya mengacungkan ibu jari.

"Al."Panggil seorang wanita yang
kini berdiri di depan pintu sembari membawa seranjang buah-buahan.

"Mommy?"Panggil Altar lirih. Entah kenapa setelah melihat wanita itu Altar langsung menyembunyikan wajahnya di balik tubuhku.

"Al, ini mommy sayang."Apa wanita ini—Mira, Mantan istri mas Aldo?

"Aku gak punya mommy!"Teriak Al.

"Pergi!"Altar melempar bantal ke arah Mira. Reaksi Altar membuat aku, Mira maupun mas Aldo terkejut.

Aku membalikkan badan lalu memeluk anak itu. "Al, gaboleh gitu."

"Sedang apa kamu di sini?"Tanya mas Aldo terdengar ketus.

"Tentu kedatangan aku kesini untuk menjenguk putraku Al."Jawab Mira tidak kalah ketus, tatapannya sinis.

Altar sudah menangis di dalam pelukanku, bahkan anak itu tidak mau melihat wajah ibunya.

"Kamu hebat mas, kamu berhasil membuat anak sekecil Al benci sama mommy kandung nya sendiri! "

"Al membencimu justru karena ulah mu sendiri Mira! Apa kamu tidak ingat terakhir kali kalian berdua bertemu? Kamu bersikap kasar padanya seolah dia bukan anakmu!"

Istri kampung ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang