part 31

57 0 0
                                    

" Ka aku mau daftar eskul basket bisa?" Tanya gadis yang tinggi nya setara dengan ratu. Saat ini ratu berada di kantin bersama rasel

Ratu mengangguk " boleh, daftar ke adel ya dia sekertaris nya. oh iya kalau yang lain mau masuk bisa langsung daftar juga ko, ke adel ya kelas ipa 4"

Gadis dan temannya itu pun tersenyum dan berterimakasih kepada ratu sang wakil kapten basket di sekolahnya. Sedangkan kapten sudah jelas di duduki oleh refaldo cowok dingin di kelas ipa 3.

Adel yang sedang memainkan ponselnya pun berdiri ketika seseorang memanggilnya dari luar. " Ituu ade kelas nyariin" jelas ica yang memanggil nya tadi.

Adel berjalan keluar lalu menemukan gadis kuncir kuda dengan temannya anatasya. Iya tasya mantan nya rafka yang beberapa hari lalu menyapa pacarnya. Adel menghampirinya "kenapa?" Tanya adel

" Aku sama tasya mau daftar eskul basket kata ka ratu suruh langsung ke ka adel" jelas gadis yang berponi itu

" Sebentar gue ambil formulirnya dulu di ruang basket, kalau bisa sekalian aja yah data anak kelas 10 yang mau ikut biar formulir gua ambil banyak"

" Iyah ka tasya aja yang data biar formulir tasya yang bawa" jelas tasya sambil menatap ke arah adel.

" Yauda ayo ikut gue ke ruang basket." Merekapun berjalan beriringan menuju ruangan basket hingga di depan kelas ipa 3 ada dino dkk yang sedang duduk selonjoran membuat adel melangkahkan kakinya melangkahi kaki dino yang berselonjor sedangkan tasya dan temannya berdiri belum berani lewat karena dino menghalangi jalannya " eh adel bawa dede gemes, kenalin dong"

Bukannya menjawab adel malah menendang kaki dino " awas ih mereka mau lewat lo mau di injek" dino langsung mengangkat kedua kakinya hingga berdiri Tasya dan temannyapun berjalan melewatinya. " De namanya siapa de" tanya arul genit

Mereka tidak menjawab dan langsung berjalan melewati pria yang kurang kerjaan itu " adel pulang sama zalfan ga" celetuk dino yang langsung mendapat toyoran dari zalfan

Adel tak menghiraukan mereka dan langsung melanjutkan langkahnya. Ketika sampai ia membuka pintu yang kebetulan tidak di kunci dan berjalan ke arah laci lalu mengeluarkan formulir yang berisi data calon yang akan mengikuti eskul basket. " Nih di bagiin aja tar kalau udah kumpulin lagi. Gue masukin ke grup"

Tasya menerima nya lalu tersenyum " makasih ka kita duluan"

Adel mengangguk lalu menyusul mereka untuk keluar dan menutup pintu nya.

***

Sudah 3 hari ini adel tidak dapat kabar dari rafka. Tersisa 3 hari lagi menunggu rafka pulang dari gunung. Adel sangat merindukan rafka yang tiap hari selalu menchating nya. Tapi ia tak terlalu kesepian karena sekarang sekarang pun dirinya sibuk mengerjakan tugas lalu kegiatan eskulmya pun makin padat karena akan di adakan tournament. Walaupun ia kelas 12 tapi dirinya masih di butuhkan sampai semester 1 selesai.

" Del tauga si zalfan di panggil ke ruangan pa nur" kata rara memberikan informasi

Adel mengernyit " terus kenapa? Bukannya udah biasa dia keluar masuk ruangan pak nur, langanggan masuk bk juga"

Rara memasukan ponselnya ke saku " iyasih tapi kali ini dia bikin masalah lagi"

Adel mengangkat sebelah alisnya kenapa rara membahas zalfan yang tidak penting kan mereka memang sudah langganan dapet masalah. " Lo tau grup angkatan yang baru di bikin semalam sama zalfan" adel mengangguk "iya terus?"

"Ga di bolehin sama pa nur karena isinya ngebahas tawuran gitu makanya Anggotanya semua di panggil juga gatau deh dapet hukuman apa"

"Biarin lah biar jera lagian ngaapain bikin grup angkatan kalau isinya profokator buat nyerang sekolah lain, emang gila tuh anak"

DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang