Bisakah aku meminta kamu untuk tetap disini, melupakan dunia luar yang bahkan tak mendukung kita sama sekali.
-destroyer-"kenapa sih lo seneng amat" celetuk naomi membuat adel refleks merubah ekspresinya menjadi biasa saja. Adel tak menjawab dan langsung mengetikan sesuatu di ponselnya.
AdeliaAquennta : ngga deh ngerepotin
Tak menunggu lama ceklis dua abu itu berubah menjadi biru dan tertera di layar zalfan sedang mengetik. Hingga bunyi notif membuat adel buru buru membuka pesannya.
Zalfan alderaldo : zalfan yang nawarin, kecuali zalfan nya gamau terus adel minta jemput baru ngerepotin wkwk
Adel memikirkan jawaban, apakah ia terima atau tidak ajakan zalfan. Secara dirinya tak mau jika fiola dan naomi tahu tentang dirinya dan zalfan.
AdeliaAquenanta : gausah fan, gue bareng naomi ada fio juga
Zalfan alderaldo : gapapa nanti tunggu naomi balik baru zalfan jemput bilang aja di jemput ayah.
Adel terkekeh membaca pesan dari zalfan yang mengatakan dirinya harus berbohong kepada temannya.
AdeliaAquenanta : boong dong gue haha
Zalfan alderaldo : ya kali kali del hehe
AdeliaAquenanta : nanti keterusan lagi
Adel meraih minum yang baru saja di bawakan oleh fio dan meneguknya hingga sisa setengah "sibuk amat" celetuk naomi sambil melirik adel
"Hah? Apaan?" Tanya adel karena tak fokus dengan yang di katakan naomi
"Di ponsel lo ada apa sih seru amat kayanya" kata naomi sambil memakan kripik kentangnya
"Gausa mau tauan" jawab adel dan langsung beralih ke arah ponselnya lagi membuat naomi melemparnya dengan keripik yang ia pegang.
"Ih naomii kasur gue nanti banyak semutnya" kata sang pemilik dan membersihkan keripik yang sedikit berserakan di atas kasur sedangkan adel tak peduli.
Ketahuilah adel itu merupakan anak yang jarang berbicara ketika dengan orang yang bukan sahabat dekatnya. Seperti sekarang ini mereka hanya mengenal lewat acara seminar saja selebihnya di sekolah mereka jarang berinteraksi itu juga yang menyebabkan adel tak banyak bicara dan segan untuk di ajak ke rumah fio. Padahal dirinya bisa lebih cerewet jika dengan sahabatnya.
Ponsel yang di genggamannya lagi lagi bergetar tanda ada pesan masuk.
Zalfan alderaldo : jadi mau atau ngga? Kalau mau zalfan siap siap 5menit sebelum adel pulang.
Adel menghembuskan nafasnya, ia bingung harus menjawab apa. Sebenarnya ia mau kan lumayan dari rumah fio ke rumahnya ia tak usah mencari gojek atau taksi sudah ada zalfan yang bersedia mengantarnya. Tapi nanti apa kata orang jika ada yang tahu adel berboncengan dengan zalfan yang notabennya telah memiliki kekasih. Adel hampir saja melupakan status zalfan.
AdeliaAquenanta : gausah deh kalau melody tahu repot
Zalfan alderaldo : ya makanya jangan sampai tau

KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyer
Genç KurguMenjadi 'orang ketiga' bukan lah hal yang diinginkan oleh semua wanita. Tidak pernah terfikirkan olehnya bahwa ia bisa menjadi perusak di hubungan orang lain. Menjadi simpanan seorang pentolan sekolah bukanlah keinginannya. Karena perasaan keduanya...