Bab 21

93 4 0
                                    

Ulangan kenaikan kelas sudah selesai minggu lalu. Sekarang waktunya mereka bersantai santai ria. Hari ini sekolah tidak libur tapi diadakannya kegiatan class meeting yang di adakan oleh anggota osis.

Adel melangkahkan kakinya ke dalam kelas bermaksud menghampiri silva yang malah akan keluar. "Mau kemana sil" tanya adel

Silva menyampirkan tasnya di pundak "mau ikut lomba debat kan gue yang ngewakilin kelas"

"Mau liat" kata adel dan membuntuti silva dari belakang.

Adel mengikuti silva memasuki ruangan aula yang sudah di isi oleh anak anak yang mengikuti lomba begitu pula yang menonton.

"Gue kesana ya, lo tunggu di sini sama fajri tuh" kata silva menunjuk fajri dan keinan yang berada di bangku penonton.

Adel menghampiri fajri dan duduk di sebelahnya "geser ri mau duduk" titah adel

"Kebiasaan adel mah suka nyempil nyempil" kata fajri tapi ia menuruti perkataan gadis ini dan langsung menggeser tempat duduknya.

Adel melihat kedepan dan matanya langsung mengarah pada sosok pria yang sedang duduk di tim ipa 1. Bagaimana bisa zalfan mengikuti lomba debat atau adel tidak mengetahui bahwa zalfan pintar dalam hal berbicara bahkan membuat lawannya tak mampu membalas ucapannya pun sepertinya zalfan sanggup dilihat dari bagaimana ia berbicara dengan adel seperti tak mau kalah.

Adel menatap sekitar yang masih saja belum di mulai perlombaanya. Ia melirik ponsel lalu memainkannya. Hingga ada satu notif di whatsapp nya membuat ia buru buru membuka nya.

Satu pesan dari aksa yang langsung di buka oleh adel tanpa berfikir panjang

Aksa : del, gue punya film baru mau ga?

Adeliaaquenanta : film apa tuh? Horor?

Sebenarnya aksa sesekali memang mengiriminya pesan tapi jika menyangkut hobby mereka yang sama yaitu sama sama menyukai film dari berbagai genre.

Saat akan memasukan ponselnya tetapi tak jadi karena lagi lagi ada notif pesan membuat adel membuka kembali ponselnya

Aksa : iya horor, seru lo harus nonton pokonya

Adeliaaquenanta : kiriminn

Aksa : dimna?

Adeliaaquenanta : di aula lagi liat debat

Adel celingukan mencari keberadaan aksa siapa tau aksa ada di sekitar sini juga. Tetapi nihil ia hanya melihat teman sekelasnya saja sedangkan aksa tidak ada di sini.

Aksa : sini ke uks

Pantas saja adel mencari nya tak ada padahal cowo itu tengah asik di uks. Adel mengetikan sesuatu

Adeliaaquenanta : otw

Setelah itu ia bangkit dan menitipkan tasnya pada fajri. "Titip tas gue keluar dulu bentar"

"Mau kemana?" Tanya keinan

"Mau ke uks bentar" jawab adel lalu berlari keluar dari aula dan turun dari tangga.

Ia menyusuri setiap koridor untuk sampai di depan uks. Hingga pintu uks tertutup dan terkunci dari dalam membuat adel menggedornya agar orang yang di dalam membuka pintunya.

DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang