Zalfan mengutak atik ponsel yang sedari tadi dia mainkan. Ia memainkan mobile legends karena hari ini guru yang mengajar tidak bisa masuk. Sebagai gantinya guru itu memberikan tugas tapi sejak kapan cowok itu mau mengerjakan tugas.
Setelah mendapat hukuman dan wejengan dari pa dadang zalfan langsung ke kantin mengisi perutnya lalu berlanjut ke dalam kelas dan sekarang tengah mabar dengan teman sekelasnya.
Tiba tiba gadis berambut sebahu menghampirinya membuat zalfan mengalihkan fokus kehadapan gadis yang membuat zalfan salpok. Bukan apa apa tapi gadis ini membuat jiwa naluri laki laki manapun enggan berhenti menatapnya.
Rok ngetat sepaha dengan seragam yang terlalu pas di tubuhnya yang tidak di kancing bagian atasnya membuat zalfan gagal fokus. Apalagi gadis ini memiliki body seperti gitar spanyol membuat zalfan lagi lagi menelan ludah.
" Liat apaa lo" ketus windi padahal aslinya ia lumayan ketar ketir ketika bisa menatap zalfan sedekat ini. Tidak munafik jika zalfan sangat tampan kalau dia tidak memiliki pawang pasti sudah memiliki banyak penggemar.
" Kaga, ngaapain lo kesini biasanya juga lo anti samper gue" kata zalfan karena memang zalfan ini jarang berinteraksi dengan teman sekelasnya.
" Balik sekolah nanti ada kerkom, lo sekelompok sama gue, dino sama silva."
Zalfan kembali mempusatkan pandangannya nya ke game " shit!!" Umpatnya saat ia gagal mematikan lawannya.
" Denger ga sih fan" kesal windi merasa di kacangin
" Iya cantik denger" jelas zalfan membuat windi terkejut dan salting sendiri. Memang tingkat pakboynya zalfan tidak usah di ragukan lagi. Cowok itu berani menggoda siswi lain asalkan melody tak ada di sisinya. Tapi dia juga tidak sembarangan mendekati gadis. Dia hanya fokus pada dua bidadarinya saja untuk saat ini yaitu melody dan adel.
" Di rumah gue ya" jelas windi dan langsung pergi melenggang menuju mejanya dengan muka merah mungkin karena salting.
Sedangkan zalfan kembali bermain dengan gamesnya melanjutkan pushrank yang sempat tertunda.
Hingga regal salah satu rekannya dari kelas ips memanggilnya keluar membuat dirinya menghentikan game nya. Kalau regal sudah menemuinya berarti ada yang tidak beres. Karena regal dan zalfan sama sama memiliki peran penting di sekolahnya. Regal dan andre memegang ips sedangkan zalfan dan keinan memegang ipa.
Bukan posisi di sekolah lebih tepatnya mereka seperti orang yang suka mengatur acara di luar sekolah seperti penyerangan, futsal, atau hal lainnya yang menyebabkan mereka kadang mendapat masalah dan berakhir di panggil oleh pak nur.
" SMA replika pengen tanding ulang gara gara ga terima kekalahan mereka kemarin" jelas regal membuat zalfan menggertakan giginya kesal.
" Kalau ga bisa main futsal gausah main, mau tanding berapa kali pun kalau skiill mereka jelek tetep kalah" jelas zalfan membuat regal mengangguk setuju
" Jadi gimana? Gue ngeri kalau mereka kalah bakalan bawa pasukan lebih buat tempur. "
" Itu juga yang gue fikirin. Mereka mancing buat kita keluar terus ngadain tawuran secara ga langsung. Kita bahas ini sama yang lain di wbs nanti malem" jelas zalfan final membuat regal mengangguk setuju dan menginfokan di grup mereka.
Zalfan memilih untuk keluar kelas ke arah belakang sekolah ia ingin menjernihkan fikirannya sedikit. Cowok jangkung itu mengambil rokok di saku celananya lalu menyelipkan di bibir dan meghembuskannya perlahan ketika rokok tersebut sudah menyala.
Ia melirik sekitar ketika ada suara grasak-grusuk di belakang nya membuat ia waspada takut takut ada yang memergoki nya ketika ia sedang merokok.
Gadis berkulit putih pucat muncul dari balik tembok membuat zalfan sedikit kaget. " Ngagetin aja, lagi ngapain sih" tanya zalfan pada gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyer
Teen FictionMenjadi 'orang ketiga' bukan lah hal yang diinginkan oleh semua wanita. Tidak pernah terfikirkan olehnya bahwa ia bisa menjadi perusak di hubungan orang lain. Menjadi simpanan seorang pentolan sekolah bukanlah keinginannya. Karena perasaan keduanya...