Hari pertama masuk yang adel fikirkan adalah bebas tidak ada kegiatan belajar mengajar tapi harapan itu pupus ketika guru masuk dan memberikan tugas biologi. Untung adel membawa buku jika tidak mati sudah.
Adel membuka halaman 12 dimana langsung di suruh mengisi soal dan ketika guru itu sudah memerintah ia pun langsung meninggalkan mereka begitu saja. " Males banget ih sumpah kirain bakalan free" gerutu adel kesal.
Ia melirik kearah barisan sebelah hingga matanya bertubrukan dengan starla dan starla tersenyum ke arahnya yang di balas adel sedikit kaget tapi ia tetap tersenyum. Sejak kapan mereka ramah, ah mungkin adel yang salah menilai mereka.
" Gue baru inget kelas sebelah pasti udah ngerjain soalnya sebelum kesini kan ke kelas sebelah dulu, minta jawaban gih ke si zalfan kek" celetuk rara membuat adel melirik sinis ke arahnya
"Kenapa gua dih lu aja yang minta, ogah banget"
"Halah dari tadi chatingan juga emang gua gatau" rara menatap ponsel adel yang di pegangnya
Adel mematikan ponselnya " lu liatin hp gua dari tadi ya"
"Ngga, kliatan doang"
"Iss raraaa" kesal adel lalu beranjak keluar
"Mau kemana anjir ikuttt" kejar rara di belakang membuntuti adel
Adel berjalan kearah kelas ipa 3 melirik kedalam lewat kaca yang ternyata tidak ada guru. Ia berdiri di dekat pintu menyandarkan tubuhnya di pintu sedangkan rara berdiri di depannya. "Masuk langsung anjir lama deh"
Adel menarik lengan rara yang ingin meraih gagang pintu "minta jawaban ke silva jangan ke si zalfan, gausah ngomong sama dia awas aja lu"
Rara memutar bola matanya " iya iyaaaa"
Ketika adel akan membuka pintu seseorang telah membuka pintu nya lebih dulu membuat adel berjengkit kaget menatap seseorang di depannya yang malah menyunggingkan senyum nya.
" Apaa?" Tanya adel menatap orang di depannya yang terus tersenyum
"Kangen ya mau nemuin gue" katanya sangat percaya diri membuat adel memutar bola matanya malas sedangkan rara terkekeh pelan
"Males banget! Hayu ah ra balik!" Adel meraih tangan rara lalu manriknya menuju kelasnya
Rara terus menoleh kebelakang "ih kita kan mau itu del.."
"Udah tar gua chat aja si silva nya " kesal adel sambil memasuki kelasnya.
Jam istirahat berbunyi membuat semua orang berkumpul di satu tempat yaitu kantin. "Kantin kuy" ajak sheila pada rara, adel, dan melva
"Gue gabung boleh?" Tanya seseorang di depan bangku nya yaitu adila
Rara mengangguk " ayoo bareng aja"
Merekapun berjalan beriringan menuju kantin membeli makan lalu membawanya ke kelas karna di kantin meja sudah terisi penuh. Mereka memakan makanannya di depan kelas duduk melingkar di teras kelas.
***
Jam pulang sudah berbunyi, adel berjalan ke arah kelas ipa 1 untuk menghampiri amira karena akan pulang bersama. Gadis itu menengok kedalam dan menemukan amira sedang membereskan tasnya. Amira berada di ipa 1 dengan monica sedangkan ratu dan rasel di ipa 2, silva dan acha di ipa 3.
Adel dan amira berjalan beriringan menuju gerbang hingga saat sampai di koridor kelas 10 amira menyenggol lengan adel membuat adel melirik kearah dimana amira menunjuk. Adel melihat zalfan dan melody jalan bersama tepat di sampingnya. Adel langsung berpindah posisi di sebelah amira hingga posisi nya berganti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyer
Teen FictionMenjadi 'orang ketiga' bukan lah hal yang diinginkan oleh semua wanita. Tidak pernah terfikirkan olehnya bahwa ia bisa menjadi perusak di hubungan orang lain. Menjadi simpanan seorang pentolan sekolah bukanlah keinginannya. Karena perasaan keduanya...