Happy reading😍
Setelah selesai makan, silva dan acha menyusul adel di kelasnya. Ia menghampiri adel yang sedang memainkan ponselnya sambil bersenandung pelan mendengarkan musik lewat earphone nya.
Silva duduk di hadapan adel sedangkan acha di sampingnya. Adel melirik mereka sekilas lalu kembali memainkan ponselnya.
"Del" panggil acha
Adel mengangkat kepalanya " kenapa cha?" Tanya adel
"Lo kenapa bt banget sama dino"
Acha terdiam tak menjawab. "Ada hubungannya sama zalfan?" Tanya silva to the point membuat adel melototkan matanya
Adel melambai lambaikan tangannya mengisyaratkan tidak "ngga ko ngga"
Acha mengerutkan keningnya "zalfan?"
Adel mencubit lengan Silva membuat Silva meringis dan meminta maaf ketika ia tak sengaja menyebutkan nama itu membuat Acha penasaran karena sebelumnya Acha tak mengetahuinya.
Adel mengutuk mulut silva yang embernya melebihi dino. Ia menatap garang silva sedangkan Acha mengintimidasi Adel dan Silva bergantian.
"Kalian main Rahasiaan sama gue, gaasik tau"
"Apaan gue juga ga tau kali, ini gue nanya sama adel" kata silva tak setuju
"Iya kenapa sih del keppo kan gue"
Adel menghembuskan nafasnya pelan "janji jangan bocorin kemana mana"
Mereka berdua mengangguk yakin membuat adel menceritakan kejadian semalam yang dirinya di antar pulang oleh zalfan hingga dino dan arul tau ia ceritakan semua membuat acha kaget sedangkan silva tak terlalu terkejut karena mengetahui kedekatan mereka berdua.
"Serius si zalfan kelas sebelah? Pacarnya melody?" Tanya acha berbondong bondong
Adel mengangguk sebagai jawaban "dia ga gencar ya terus ngedeketin lo" kata silva
"Entahlah" balas adel
"Kalian jangan rame gue males kalau sampai kedengeran yang lain" tambah adel
Acha mengangguk " iya apalagi ketahuan sama temen temennya"
"Iya kaya si chintya, elisa sama yang lain. Bahaya lo bisa di kata katain sama mereka. Lo terlalu deket sama dino aja di omongin kan apalagi sama zalfan" tambah silva
Adel menggeleng gelengkan kepalanya "Noo!! Jangan sampaiii"
"Eh eh itu orangnya" kata acha membuat adel melihat ke arah pintu dimana dino, sagara dan zalfan masuk ke kelasnya menghampiri chintya dan felisya.
"Gila ga liat sama sekali ke lo del" kata acha
"Kalau di sekolah emang gitu sok ga kenal" tambah silva sedangkan adel hanya terdiam hingga dino memanggil dirinya membuat adel menengok ke arahnya.
Adel menatap dino yang sedang tersenyum jail membuat adel menggeram kesal sedangkan zalfan hanya menatap datar ke arah adel.
"Del jangan jangan si dino mau ledekin lo lagi, udah gausah di ladenin mana ada si zalfannya lagi" bisik acha pada adel membuat adel mengalihkan lagi pandangannya
"Adel di panggil tuh nyamperin dong" pancing dino membuat adel kesal dan pura pura tak mendengarnya. Bocah kentang itu awas saja nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyer
Teen FictionMenjadi 'orang ketiga' bukan lah hal yang diinginkan oleh semua wanita. Tidak pernah terfikirkan olehnya bahwa ia bisa menjadi perusak di hubungan orang lain. Menjadi simpanan seorang pentolan sekolah bukanlah keinginannya. Karena perasaan keduanya...