Tujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Sunghoon terbuka, matanya melirik ke samping kiri dan kanannya. Di sisi kanannya, masih ada Jake yang tertidur, sedangkan di sisi kirinya tidak ada siapa siapa lagi, padahal kemarin malam ada Jay di sana. Karena merasa belum waktunya, Sunghoon memilih bangun sendiri dulu tanpa membangunkan Jake. Dia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 6, lebih baik dia mandi terlebih dahulu.
Hanya perlu 10 menit Sunghoon berada di dalam kamar mandi, dia sudah rapi dengan seragam sekolah dan duduk di tepi kasur untuk membangunkan kembarannya itu. " Juna bangun~ "
" Ngh... five minutes more.. "
" Mau telat sekolah hah?! Cepet duduk ih! " Sunghoon menarik Jake hingga pemuda itu terduduk walaupun dengan mata yang masih terpejam erat, " Buka mata Juna terus mandi! Kita hari ini shift pagi. "
" Aish, iya iya, aku juga inget kali hari ini ada ujian fisika yakali aku mau telat. " Jake berdiri lalu mengambil handuk, tapi sebelum itu atensinya teralih pada Sunghoon yang mengambil sesuatu di lacinya, " Kamu minum obat itu? " Tanya Jake karena melihat Sunghoon mengambil sebuah obat yang biasa anak itu minum untuk mencegah syndrom little space nya muncul.
" Iya, gue nggak mau nilai gue rendah lagi, Jun. "
" Aku kan bisa ngerjain ujian kamu nanti, jangan lupa kalo kita itu sebangku, Zhi. "
" Dan gue gak mau, Junnn. Setiap kali ada ujian, pasti gue bakal stress terus mode little gue muncul dan akhirnya ujian gue lo sama Tian yang kerjain diem diem. Gue gak pantas mendapatkan rangking 4 di kelas kalo hasilnya aja sering dari otak lo. Kali ini gue pengen berusaha sendiri. "
" Terserah kamu deh Zhi. Oh ya, Tian kemana? "
" Mungkin udah turun atau malah di kamar Juan sama Sean. " Jake mengangguk angguk dan masuk segera ke kamar mandi.
Sedangkan Sunghoon yang telah selesai meminum air setelah menelan pil obat itu, langsung keluar untuk mencari Jay. Tapi baru juga membuka pintu Jay sudah ada di depan sana dengan seragam yang sama seperti dirinya pakai. " Gue pikir lo sama Juna belum bangun. Hari ini uji- "
" Iya gue tau. " Sela Sunghoon dan turun lewat tangga, " Kak Hesa belum bangun? "
" Belum, dia kuliah siang hari ini jadi gak gue bangunin. Kenzy sama Sean juga gitu. Lo sarapan duluan sana, udah gue masakin bubur. "
Sunghoon memberhentikan langkahnya ketika telah menginjakkan kaki di lantai satu dan menatap Jay yang masih beberapa anak tangga di atasnya, " Kok bubur?! "
" Ya karena itu sehat, lagian enak kok bubur ayam buatan gue. Udahlah, makan aja. " Sunghoon berdecak tetapi tetap duduk dan membiarkan Jay pergi keluar untuk menyiapkan mobil.
Setelah membuat mangkuk berisi bubur itu kosong tak tersisa, Jake datang dengan Sunoo di sampingnya. " Widih Hoonie makan bubur bang! "
