" Makan dulu kak Hesa. " Sunoo yang kembali dari dapur segera menaruh sepiring nasi dan beberapa lauk pauk itu ke sebelah laptop Heeseung yang sejak tadi di otak atik oleh sang kakak. Ia terlalu fokus mengerjakan skripsinya sampai tidak ikut makan malam bersama mereka.
" Iya, makasih dek. " Jawab Heeseung tetapi matanya terus fokus pada laptop, masih tidak menyentuh makanannya sama sekali.
" Buset dah cepet juga kak Hesa ngerjain. " Komentar Ni-ki melihat layar penuh tulisan yang di tampilkan laptop Heeseung.
" Tapi libet benel sih kuliah ada waktu buat nulis sklipsi. " Tambah Jungwon mencebikkan bibirnya, gara gara skripsi Heeseung jadi tidak bisa menyuapi nya, Jungwon kesal!
" Ga susah kalau kamu sudah menguasai jurusan yang kamu ambil dek. " Heeseung menyahut membuat semuanya memutar bola mata mereka malas. Padahal baru seharian ini Heeseung benar benar tidak ada waktu untuk mereka tapi rasanya mereka telah di diami oleh Heeseung selama berhari hari, maka nya badmood.
" Ga lama lagi, yang bakal ngerasain kayak kak Hesa ini Tian, Zhi, sama Juna. " Lanjutnya membuat orang yang di sebut namanya itu menghela nafas kecuali Sunghoon yang sekarang sedang anteng menyusu susu rasa vanilla dengan botol susu bayi nya di pangkuan Jake. Sudah bisa di tebak, mode little nya muncul saat ini. Dari siang tepatnya, makanya Jake maupun yang lain cukup kewalahan menghadapi Sunghoon little yang lagi rewel hari ini.
" Gua liat kak Hesa ngerjain gitu aja males, gimana nanti mau ngerjain sendiri. " Ujar Jay membuat Heeseung menggeleng gelengkan kepalanya.
" SMA jurusan IPA aja menguras tenaga kak Hesa, gimana kalo kuliah ya.. " Tambah Jake di setujui oleh Jay.
" Makanya ambil jurusan MIPA kek gua. " Sahut Ni-ki melipat kedua tangannya di dada sombong.
" Nanti rencana nya kalo kuliah kalian mau ambil jurusan apa memangnya dek? " Tanya Heeseung menatap Jay, Jake dan Sunghoon yang menatapnya balik bingung.
" Gua sih jurusan hukum. " Jay menjawab.
" Juna.. kedokteran, ya kedokteran sama kayak kak Hesa! " Seru Jake bersemangat.
" Zhi? " Tanya Heeseung menggoda Sunghoon, sedangkan Sunghoon yang tidak mengerti apa apa memilih untuk menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jake masih dengan botol dot di mulutnya.
" Gua rasa sih kalo dia gak ambil jurusan kayak Juna, ya jurusan soshum ilmu psikologi gitu kak Hesa. " Ujar Jay di angguk angguki oleh Heeseung, Heeseung akan selalu mendukung segala keputusan adik adiknya.
" Gua pengen jurusan perhaluan. " Tiba tiba Ni-ki berucap seperti itu membuat gelak tawa seruangan.
" Buat sendili julusan nya! " Kesal Jungwon memukul pelan lengan sang kakak yang berada di sebelahnya itu.
" Apa sih bocah, awas ye lu kalo gua udah buat jurusan gitu lu mau masuk jurusan itu juga. "
" nyenyenye "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanfictionTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.