" Tidur ternyata mereka.. " Gumam Heeseung ketika ia dan Jake membuka pintu kamar rawat VIP memperlihatkan Ni-ki yang tidur dengan posisi duduk di sebelah brankar Sunghoon lalu Sunoo yang juga tidur dengan posisi duduk, bedanya dia di sofa sudut kamar.
Heeseung hanya datang berdua dengan Jake karena berpikir untuk menjaga Sunghoon tidak perlu banyak orang, sehingga Heeseung menyuruh Jay tetap di rumah menemani Jungwon tidur. Rencana nya pun, nanti Jake akan mengantar Sunoo dan Ni-ki agar tidur di rumah juga, biar ia dan Heeseung saja yang berjaga.
Heeseung mendekati brankar yang sebagai tempat terbaringnya badan lemah sang adik, ia menyugarkan rambut Sunghoon ke belakang dan mengecup dahi itu, " Ayo cepat sadar Zhi.. "
Kemudian atensi Heeseung beralih ke arah Ni-ki, ia juga mengusap usap rambut adiknya itu dan mencoba membangunkannya walaupun respon Ni-ki hanya menggeliat kecil dan tidak ingin bangun.
Sebelum menghampiri Sunoo, Jake menaruh boneka penguin kesayangan Sunghoon di atas meja, ia sengaja membawanya kembali ke sini karena ini merupakan boneka kesayangan Sunghoon juga Hoonie, siapa tau ketika sadar nanti Sunghoon membutuhkan boneka yang pernah ia katakan boneka itu bisa membuat dirinya merasa tenang. Tetapi mata Jake secara tidak sengaja menangkap sebuah benda persegi panjang yang cukup tebal, diary.
" Diary punya siapa kak? " Jake mengangkat diary itu dan menunjukkan ke Heeseung.
Heeseung menelisik diary di tangan Jake kemudian menggeleng, " Gatau, emang di antara kita ada yang punya diary? Perasaan gak ada. "
Jake dengan jiwa penasaran tingginya membuka diary itu, ia cukup terkejut karena jika di lihat dari gaya tulisannya, ini adalah tulisan Ni-ki. Beberapa detik Jake membalik balik sekilas ratusan lembar kertas diary sebelum kembali menutupnya dan menaruhnya di atas meja.
" Punya Kenzy, aku baru tau dia punya diary. "
" Kak Hesa juga, tapi mending ga usah kita baca ya Jun, privasi Kenzy. " Jake mengangguk menyetujui perkataan Heeseung, mereka tidak boleh kepo walaupun itu merupakan privasi adik sendiri.
" Kak Hesa coba bangunin Kenzy lagi deh, aku bangunin Sean. Masa nanti pulang tengah malam, mumpung sekarang baru jam setengah 11. " Heeseung mengangguk, mereka kembali menjalani aksi untuk membangunkan adik adik mereka itu walaupun harus dengan sedikit paksaan dan sekarang Sunoo dan Ni-ki sudah berhasil berdiri di depan Heeseung dan Jake dengan mata setengah terbuka.
" Kenapa sih kak Hesa, bang Juna? " Tanya Ni-ki dengan suara serak khas bangun tidur.
" Ayo pulang ikut abang, besok kita semua masih harus sekolah. Di rumah ada bang Tian, biar di sini abang sama kak Hesa yang jaga kak Zhi. " Ujar Jake membuat mata Ni-ki dan Sunoo langsung terbuka lebar.
" Anjir! "
" Heh! " Tegur Heeseung.
" Kenapa anjir? " Tanya Jake ikut menukikkan alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanfictionTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.