Heeseung, Jay, Jake dan Ni-ki yang sedikit di papah oleh Sunoo berlarian di lorong rumah sakit, dari kejauhan mereka telah melihat Jungkook bersama seorang bodyguard nya yang duduk di depan ruang operasi, Heeseung semakin mempercepat langkahnya dan berteriak, " Papa! "
Jungkook menoleh, tersenyum, " Kenapa? "
Langkah Heeseung terhenti ketika ia telah berdiri di depan Jungkook, " Papa kan dalang dari semua ini? "
" Maksud kamu apa? "
Heeseung menarik kerah baju Jungkook hingga sang ayah berdiri dari duduknya, " Zhi sekarang mendonorkan jantungnya untuk Juan! Tanpa sepengetahuan kami dan bantuan dari papa, gak mungkin Zhi dapat keputusan kayak gini kalo papa gak paksa dia! Mau papa apa sih?! Papa itu udah cerai dari mama, papa udah selingkuh, papa udah punya keluarga baru, kenapa papa gak fokus sama keluarga baru papa itu aja?! kenapa papa masih ikut campur urusan keluarga kami!? Hesa gak pernah lagi minta apapun sama papa, uang bulanan, uang untuk keperluan ini itu, gak ada! Kenapa pa? Kenapa papa jahat banget sama Zhi?!! "
Jake dan Sunoo mematung, selingkuh? Walau sampai sekarang mereka tidak mendapat penjelasan langsung dari Heeseung, mereka mulai paham sendiri.
Jay segera mendekat untuk melepaskan cengkraman Heeseung pada kerah Jungkook, " Percuma lo teriak dan marah sekencang apapun sama dia, lebih baik begini dan dia juga gak layak lagi dapet panggilan papa. " Jay tanpa aba aba meninju rahang Jungkook sampai tubuh itu terhuyung dan tertangkap oleh bodyguardnya. Bodyguard itupun terlihat ingin membalas tinjuan Jay, tapi dengan cepat Heeseung menahan dan menghempaskan nya.
" Jangan pernah sentuh adik saya lagi! "
" Gua gak akan puas sebelum bajingan tua ini babak belur! " Jay bersiap meninju Jungkook kembali tetapi Sunoo dan Ni-ki dengan sigap menahan.
" Bang Tian udah... gak ada gunanya abang mukulin dia, itu cuma ngotorin tangan abang doang. " Lirih Sunoo di telinga Jay.
Jungkook tertawa, " Tidak apa apa, silahkan memukuli saya sepuas kamu Tian, dosa kamu yang tanggung dan itu juga tetap gak akan mengubah kenyataan Zhxyln yang sudah di operasi. "
" Dasar orang tua gila! " Pekik Ni-ki dengan rahang mengeras, mereka sangat ingin menghajar lelaki di depan mereka ini secara membabi buta kalau saja tidak ingat ini adalah rumah sakit.
" Kak Hesa... h-hiks kita harus batalin ini! Z-zhi gak boleh ngelakuin ini kak, k-kita harus... " Heeseung langsung memeluk Jake yang menangis kencang.
Bagaimana bisa mereka menghentikan ini? Operasi telah berjalan dari satu jam yang lalu, mereka sangat terlambat, Heeseung merutuki dirinya sendiri, jika ia tidak egois, mungkin semua ini juga tidak akan pernah terjadi. Penyesalan selalu datang terakhir, mereka akan kehilangan satu bagian terindah dari keluarga mereka, seseorang yang sangat mereka sayangi, seseorang yang seringkali membuat mereka gemas, jengkel, dan sedih yang bercampur ketika mode little syndrom nya datang. Mereka yang tadinya tertawa lepas ketika menikmati sarapan sekarang hanya bisa menangis tanpa henti.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanfictionTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.