Tidak terasa beberapa bulan telah berlalu, sekarang di kediaman keluarga Mahendra terlihat sepi sunyi. Di bagian dapur hanya terdapat Heeseung yang sepertinya sedang sibuk menyiapkan sesuatu.
Tepatnya sesuatu itu adalah enam kotak susu dengan macam macam rasa. Heeseung tersenyum, ia mengeluarkan sticky note dan mulai menuliskan beberapa kata di sana, sebelum menempelkan nya masing masing ke berapa kotak susu.
Setelah selesai, Heeseung membawa keenam susu tersebut sekaligus dengan cara memeluknya.
Ketika langkah kaki Heeseung telah dekat dengan salah satu kamar adiknya, yaitu Jay, Heeseung mendorong sedikit pintu itu agar bisa mengintip ke dalam. Di dalam sana ternyata tidak hanya terdapat Jay, melainkan Jake dan Sunghoon juga. Mereka bertiga duduk di atas karpet bulu dengan posisi melingkari meja berbentuk bulat, di atas meja itu pula banyak buku buku yang terbuka.
Sudah bisa di tebak, penyebab utama rumah mereka tampak sepi adalah seluruh adik adik Heeseung yang akan menghadapi ujian tengah semester 2, mereka memilih untuk fokus belajar agar semua hasilnya memuaskan, sesuai ekspektasi.
" Ehem... " Heeseung berdehem membuat triplets itu langsung menoleh dan tersenyum kepadanya.
" Biar makin semangat, dek. " Heeseung terkekeh sambil meletakkan tiga kotak susu khusus untuk ketiganya di tengah tengah meja.
" Satu jam lagi langsung tidur ya. Nilai bagus gak akan menjamin masa depan. " Ketiganya mengangguk patuh
" Zhi, kamu juga inget ga perlu maksain diri buat sekolah kalo kamu nya belum siap, oke? "
Rencananya memang besok saat hari pertama ujian, Sunghoon akan kembali ke sekolah. Dan jika Sunghoon tidak memberi reaksi ketakutan seperti biasanya, semoga saja Sunghoon bisa terus sekolah seperti dulu lagi. Semua itu keinginan Sunghoon, tidak ada satupun paksaan dari Heeseung maupun Eunha. Eunha sendiri sudah kembali ke luar negeri sejak satu minggu yang lalu.
Sunghoon tersenyum dan mengangguk, " Siap kok, Tian sama Juna bakal jagain aku hehe.. "
" Betul, security Tian dan Juna ini siap jagain pangeran Penguin! " Ujar Jay dan Jake sambil melipat kedua tangan di dada, Sunghoon mendengus mendengar dan melihat kelakuan keduanya, mereka sangat protektif dengannya sekarang.
Heeseung tertawa, " Oke oke, lanjut gih, jangan lupa minum susunya. "
" Iya pak. "
Heeseung menatap sinis Jay sekilas sebelum kembali keluar untuk menuju kamar Sunoo. Ketika di lihat ternyata sang adik belajar sendirian di meja belajarnya. Sempat terpikir oleh Heeseung kalau Sunoo akan belajar bersama Jungwon dan Ni-ki. Tapi kalau di pikir pikir baguslah, selain mereka bertiga tidak seumuran dan sekelas seperti Jasuke, pasti nanti Sunoo dan Ni-ki akan mengobrolkan segala macam hal sampai adu mulut dan tidak fokus belajar lagi.
" Ujian pertama kamu besok apa dek? "
Sunoo seketika terjingkat, membuat Heeseung rasanya ingin tertawa. Sunoo mungkin terlalu fokus sampai tak menyadari pintu kamarnya terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanfictionTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.