Jam tangan yang berada di pergelangan tangan Jay menunjukkan pukul setengah 6 sore yang berarti malam akan segera tiba, bahkan langit yang tadinya cerah kini sudah berganti menjadi warna ke orange-an. Mereka semua sedang dalam masa sibuk sibuknya karena lagi menyiapkan berbagai alat panggang untuk pesta bbq.
Sunoo yang sedaritadi mendapat tugas mengambil daging daging yang telah mereka bawa dari rumah langsung menyerahkannya pada Heeseung dan kembali berlari dengan wajah sumringah ke arah Jungwon dan Sunghoon, " Weh weh cil, ayo foto lagi! mataharinya udah keliatan mau tenggelam. "
Sunghoon yang saat itu pas sekali sedang memegang penjepit bbq, tanpa basa basi melayangkan pukulannya ke bahu Sunoo, " Apa maksud manggil gue cil hah?! "
Sunoo mengusap bahunya dengan bibir mengerucut, " Apaan sih kak, sakit tau nanti ku cepu sama kak Hesa baru tau rasa. Masih untung bukan Sean panggil bodoh gara gara tadi. " Di kalimat terakhir Sunoo sedikit mengecilkan intonasinya, tetapi karena jarak mereka yang memang tidak jauh tentu Sunghoon bisa mendengar dan tanpa ampun kembali memukuli Sunoo brutal.
" Lo bukan adek gue, pergi lo jauh jauh! "
Sedikit info saja saat tadi pagi, setelah kejadian Heeseung tercebur, ada satu kejadian lagi yang membuat Jay marah setengah mati pada Sunghoon. Awalnya itu adalah Sunghoon dan Jake yang menyusul karena kelamaan menunggu mereka yang tak kunjung pulang akibat sibuk memancing lalu berenang bersama melihat Heeseung yang sudah terlanjur basah, Sunghoon yang waktu itu penasaran dan sudah di perbolehkan oleh Jay akhirnya mencoba untuk memancing di temani Jake.
Setelah hampir 5 menit berlalu keduanya menunggu, akhirnya ada ikan yang termakan umpan mereka, Sunghoon yang panik karena tarikan ikan yang sangat kuat menyebabkan ia langsung melepas pancingan itu begitu saja, sampai terhanyut di bawa arus sungai.
Jay tentunya tak terima, pancingan itu dia beli mahal mahal dan hilang bagai di telan bumi karena ulah Sunghoon. Ia marah dan mendiami Sunghoon selama 2 jam, tapi sehabis di pikir pikir, Jay memaafkan Sunghoon yang tidak pernah menyerah mengikutinya dan selalu memohon maaf, walaupun sampai sekarang Jay masih belum mau bicara banyak padanya, yang penting Sunghoon mendapat kepastian jika Jay telah memaafkan perbuatannya yang tak sengaja ia lakukan itu.
Bugh
Kembali lagi, Sunghoon masih gencar memukuli Sunoo.
" Eh! Eh! Kak Zhi! Ih sakit! "
" Bodo! "
Bugh
Sunoo dengan secepat kilat menahan lengan Sunghoon yang ingin kembali memukulinya entah yang keberapa kali, " Kak Zhi —duh hah... Udah dong! Dengerin dulu! "
" Apa?! "
Sunoo menghela nafas lega, akhirnya Sunghoon berhenti memukulinya, " Tau nggak singkatan b-bodoh itu apa? " Tanya Sunoo masih sedikit ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanficTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.