" Kak Yeon, Juan gak apa apa kan? " Tanya Heeseung terhadap Yeonjun dengan nada yang terdengar sangat khawatir.
Mungkin kebetulan, saat mereka sedikit lagi sampai di rumah dengan keadaan panik melihat kondisi Jungwon memarah bahkan hampir ingin membawa Jungwon kembali ke rumah sakit, tiba tiba saat mobil mereka berhenti di depan gerbang rumah, mereka melihat ada satu mobil lagi dimana sang pengemudi berdiri di samping pintu pengemudi. Dan saat Heeseung keluar dari mobil mereka ternyata itu adalah Yeonjun yang ingin berkunjung ke rumah mereka, sehingga ketika mendengar bahwa kondisi Jungwon drop, Yeonjun segera menyuruh Heeseung serta yang lain membawa Jungwon masuk untuk ia periksa.
Sampailah sekarang, Heeseung dan yang lain tidak memutuskan untuk tidur karena sangat khawatir dengan Jungwon, mereka semua rela berdiri di depan pintu kamar Jungwon menunggu Yeonjun sampai selesai memeriksa sang adik bungsu.
Yeonjun mengusap pundak Heeseung, " Tenang hes, Juan gak apa apa. Kakak sudah beri Juan infus dan masker oksigen supaya pernafasannya bisa lebih lancar. Cuma, kakak gatau kenapa tiba tiba jantung nya bisa kumat lagi, kalian ada berbuat sesuatu yang mengejutkan Juan? " Tanya Yeonjun di balas gelengan oleh Heeseung dan adik adiknya yang lain.
" Kita emang main petasan kak, tapi Juan sama sekali gak ngerasa jantungnya sakit. Dia bahkan ngeliat dari jauh bareng kak Hesa, dan tanya aja sama kak Hesa, Juan baik baik aja saat itu, dia gak nunjukin tanda tanda ia terkejut sampe sesak nafas. " Jelas Jay di angguki setuju Heeseung.
" Tapi dia sempat izin ke wc dekat parkiran sama aku kak dan bodohnya aku izinin dia pergi sendiri padahal emang jarak buat balik ke parkiran itu jauh. Tapi Hesa yakin kok Juan gak lari larian karena udah Hesa peringati. Apa karena udara malam aja ya kak? " Tanya Heeseung.
" Mungkin, bisa juga. Yaudah, yang penting sekarang Juan sudah baik baik saja dan dia sudah tertidur nyenyak. Jadi lebih baik kalian, Tian, Juna, Zhxyln, Sean, dan Kenzy tidur, besok kalian harus sekolah kan? Jangan sampai telat. " Ujar Yeonjun di angguki mereka semua, sebelum pergi ke kamar masing masing mereka izin terlebih dahulu kepada Yeonjun dan Heeseung serta memutuskan untuk melihat kondisi Jungwon besok pagi saja agar tidak menganggu si bungsu yang sudah tertidur di dalam kamar sana.
" Kamu udah mau tidur belum, hes? Kalo mau, kakak mau pulang juga nih, nanti jatuhnya kehadiran kakak buat kamu gak jadi tidur padahal udah ngantuk. " Kekeh Yeonjun.
Heeseung tersenyum, " Gak lah kak, aku masih lama tidur, sekalian pengen ngobrol sama kak Yeon juga dulu. "
" Haha oke.. "
" Ayo ke bawah kak, Hesa bikinin teh hangat. " Ajak Heeseung setelah memastikan Jungwon tertidur lelap lalu menutup rapat pintu kamarnya untuk menuju ke lantai bawah dimana ruang tamu berada.
" Ini biskuit nya di makan dulu kak, " Tawar Heeseung setelah Yeonjun duduk di sofa ruang tamu.
" Makasih hes. " Yeonjun mengambil biskuit yang di sodorkan Heeseung lalu membiarkan junior nya itu berjalan menuju dapur untuk membuat teh hangat untuk mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲
FanfictionTujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.