Tujuh berlian yang berdampingan, menghadapi rintangan kehidupan yang seringkali bermunculan, dengan saling menjaga, berlian mungkin tidak akan terpecah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jadi maksud kamu pelaku pembullyan yang di alami Zhxyln adalah Daffin? "
Heeseung mengangguki tanda bahwa pertanyaan yang di lontarkan kepala sekolah itu benar.
Di samping Heeseung ada Jay dan Jake yang baru pulang sekolah, mereka langsung menghadap kepala sekolah karena kejadian kemarin siang yang mereka yakini sekali Sunghoon mengamuk akibat mendengar mereka menyebutkan nama Daffin, itu petunjuk yang sudah sangat jelas.
Sayangnya sekarang Daffin tidak sekolah, ia mengikuti lomba yang beberapa waktu lalu seharusnya Jake ikuti. Tapi kemungkinan sedikit sore ia akan kembali ke sekolah kalau semisalnya ia memenangkan lomba itu, tentunya untuk menyerahkan piala yang ia dapat ke pihak sekolah dan mendapat pujian dari banyak guru, itulah kebanggaan tersendiri bagi murid murid yang mengikuti lomba.
" Rasanya tidak mungkin nak, Daffin itu anak baik, prestasinya tidak kalah dari Juna, juga dia sangat menghormati guru guru. Apa mungkin dia membully orang cuma karena alasan iri? Sedangkan Zhi jauh di belakang dia, maksud saya, Zhi bukan seperti Juna yang memang merupakan pesaing nya. Juna yang pesaing nya saja sekarang tidak pernah ia sakiti, kenapa harus Zhi? "
Belum sempat Heeseung berbicara, kepala sekolah itu kembali menyela.
" Di toilet kami hanya menemukan baju seragam Zhi yang basah kuyup dan sebuah lilin, kami sedang mencoba menyelidiki semisalnya ada sidik jari yang tertinggal, tolong lah tunggu sebentar. Kalian tidak boleh menunduh seseorang tanpa bukti. Kalau kalian ingin cepat, coba buktikan kepada saya, bukannya tadi kalian bilang bahwa Zhxyln histeris karena mendengar nama Daffin? Cobalah untuk menunjukkan foto Daffin kepada Zhxyln, kalau ia kembali memunculkan reaksi yang sama, kami akan menelusuri lebih dalam masalah ini, juga memanggil orang tua Daffin. "
Heeseung memijat pelipisnya, enak sekali wanita di depannya ini berbicara. Apa dia pikir Heeseung tidak memiliki rencana seperti itu juga dari kemarin marin? Tentu ada, tapi Heeseung takut, itu terlalu nekat. Sunghoon saja kembali diam dan menjauhi mereka, bagaimana Sunghoon akan cepat sembuh jika ia terus mendapat tekanan demi mereka bisa mengetahui pelaku nya. Tidak, Heeseung tidak tega. Lebih baik ia menunggu sampai Sunghoon benar benar pulih dulu untuk mengusut kasus ini.
Akhirnya karena telah lelah berdebat, Heeseung, Jay dan Jake pamit pulang untuk kembali di rumah sakit. Eunha yang sejak tadi menjaga Sunghoon, sedangkan Sunoo dan Ni-ki menjaga Jungwon yang masih lemah, sang adik bontot hanya kelelahan jadi tidak ada yang perlu terlalu di khawatirkan.
***
" Dia gak ada berbicara apapun? "
Heeseung menggeleng menanggapi pertanyaan Yeonjun. Yeonjun memang bukan dokter di rumah sakit ini, tetapi ia memutuskan kemari setelah seluruh jadwal operasi nya kosong dan mendengar kabar bahwa Sunghoon dan Jungwon di rawat di sini.
Terutama Jungwon, setelah pemilih soal hal makanan dan guru, ia juga pemilih soal dokter yang merawatnya. Ia mengatakan jika ia masih harus di rawat, dia hanya ingin di rawat oleh Yeonjun dan pindahkan ke rumah sakit tempat Yeonjun bekerja.
