#20 Masa Muda : Konser

415 34 0
                                    

[ Aku bisa membuatmu

Jatuh cinta kepadaku

Meski kau tak cinta

Kepadaku

Beri sedikit waktu

Biar cinta datang

Karena terbiasa ]

...

Setelah lagu selesai dinyanyikan, suara tepuk tangan memenuhi sekitaran panggung gedung seni yang ramai. Banyak wanita disana yang entah mengagumi keindahan musik yang diberikan band, tergila-gila dengan suara beratnya Patrick yang terdengar seksi terlebih dengan lagu yang cukup romantis, atau sekedar mau melihat betapa tampan dan seksinya personil band yang bernama "Traumas" itu.

"Beri tepuk tangan lagi yang meriah untuk Traumas Band" Seorang wanita muda yang sangat lincah menjadi MC di acara tersebut. Dia masuk dan mulai sedikit berbincang dengan Traumas.

"Wow, dari semua penampil malam ini, cuma Traumas Band nih yang bikin para pengunjung ngumpul disini" Puji MC "Mungkin kalian bisa kenalin diri, cewek-cewek disini pasti pengen kenalan kan?"

Para penonton, terutama remaja perempuan berteriak histeris.

Patrick tersenyum dan maju ke depan "Selamat malam semua, kami dari Traumas. Saya leader dan vokalis, nama saya Patrick, itu ada gitaris kami Quint, drummer kami Ricky, di bass ada Simon, dan yang main keyboard itu Tobi"

Member Traumas melambaikan tangan ke penonton dan semua orang berteriak kagun sambil bertepuk tangan meriah. Mereka ber5 muda, tampan, punya badan yang bagus, dan yang jelas berbakat.

"Wow, kalo boleh tahu nih. Kalian semua disini masih jomblo ato udah punya pacar sih?" tanya MC acara itu lagi.

"mmm Aku, Quint, Ricky sama Simon udah punya pacar" jawab Tobi "Patrick aja yang masih jomblo" beberapa penonton mengeluarkan suara kecewa, tapi beberapa juga masih terlihat senang karena Patrick bisa dikatakan adalah pria paling seksi diantara yang lain.

"Wah, Patrick sendiri tipe idamannya gimana nih? kok bisa masih jomblo" tanya MC.

"Aku suka yang sedikit lebih tua, dikit aja jangan ketuaan. Aku suka yang peduli, sedikit kasar, dan keras kepala" jawab Patrick.

"wow agak menantang ya.. Emang belum dapet yang cocok, atau gimana  nih?"

Patrick melihat kearah kerumunan yang ramai, matanya tertuju ke salah satu pria "Ada sih yang cocok, tapi susah digapai. Susah banget"

—POV LIAN

Setelah acara band-bandnan selesai gue duduk di salah satu Bazar dan makan sushi dengan perasaan yang lumayan sedih. Dino udah tahu kalau gue pernah havingsex dengan Patrick. Dia sekarang udah ngeliat gue sebagai Lian yang beda, sekarang gue kehilangan dia, kehilangan sahabat, dan kehilangan sosok yang gue pengen untuk selalu didekat gue.

"Gimana sushi-nya Enak?" tanya Salma.

"ha? lumayan" balas gue yang baru keluar dari lamunan.

"Kenapa Li? lo masih mikirin Dino? " tanya Salma dan mengelus bahu gue "Tenang, kalau dia bisa nerima Zaka sama Alvin yang pacaran, dia juga pasti bisa nerima lo"

"Beda Sal, Dino lebih sering tidur dan jalan bareng sama gue dibanding Zaka. Kami lebih deket"

"Ya berarti dia bakalan lebih cepet untuk nerima kondisi lo kan?"

"Justru gue takut dia bakalan jijik deket sama gue lagi" balas gue sambil mengunyah sushi yang gue pesen.

Terlihat beberapa orang berkerumun mendekati kami. Banyak perempuan terlihat lagi mengelilingi sesuatu yang jalan ke arah gue. Itu Patrick dan Band-nya, tapi mereka bawa beberapa perempuan yang ngajak untuk foto bareng. Ada yang minta tanda-tangan, bahkan ada yang ngasih nomor telepon.

Terong Emas dan Raksasa Jingga (ORANGE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang